Medan | Jurnal Asia
Penerapan praktik baik jarak jauh dengan disain pembelajaran terintegrasi dan menyenangkan dapat menghasilkan produk belajar yang menarik. Buku Pintar adalah buku yang dibuat dan dihias sendiri oleh peserta didik menggunakan bahan-bahan tidak terpakai di lingkungan tempat tinggal.
Hal ini lah yang dilakukan Kiki Fazrina guru SMP Swasta Al-Amjad Medan, bersama guru-guru lainnya. Mereka kembangkan kurikulum sekolah dan mendiskusikan konten pembelajaran agar buku yang diciptakan siswa tetap berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang berjalan.
“Kami menyebut metode pembelajaran ini dengan buku pintar siswa. Di dalam buku terangkum seluruh mata pelajaran di bawah tema yang sama. Di awal, guru-guru telah memetakan Kompetensi Dasar, menyederhanakan indikator tiap materi pelajaran agar sesuai tema pembelajaran, dan menyederhanakan jadwal materi pembelajaran menjadi 1 kali pertemuan dalam 1 pekan,” katanya, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga : New Normal, Dunia Pendidikan Tekankan Kesehatan dan Keselamatan Siswa
Buku Pintar berisi materi semua mata pelajaran yang sedang berjalan dan hasil karya siswa. Dengan demikian, di dalamnya terdapat beragam materi dan Lembar Kerja yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta produk belajar yang dihasilkan siswa.
Selengkapnya...
2 responses to “Lewat Buku Pintar, Guru Merdeka Mengajar Selama Pandemi”