Diperingati Secara Online, Waisak Terletak pada Praktik Nyata Ajaran Buddha Bukan Sebatas Ritual

Wakil Ketua Umum Sangha Agung Indonesia Y.M. Bhikkhu Thanavaro Mahathera bersama Gubsu Edy Rahmayadi.Ist

 

 

Medan | Jurnal Asia
Sangha Agung Indonesia bersama Keluarga Buddhayana Indonesia pada perayaan Hari Raya Trisuci Waisak 2564 BR/2020, Kamis (7/5/2020) mengambil tema “Mawas Diri dan Toleransi Jaga Kerharmonisan Bangsa”. Namun dengan mewabahnya Covid-19 mengharuskan umat Buddha untuk melakukan ibadah di rumah demi mencegah dan memutus penyebaran Covid-19.

Tahun ini, Peringatan Hari Raya Trisuci Waisak menjadi yang terunik dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Di mana Pujabhakti, Meditasi dan Ceramah Dhamma dilakukan secara online, live dari vihara-vihara yang disaksikan dan diikuti oleh umat dari rumah masing-masing.

Baca Juga : Bukan PSBB, Ini Cara Bali Tekan Angka Penyebaran Covid-19

Walaupun aktivitas Peringatan Hari Raya Trisuci Waisak tahun ini dilakukan secara online, tentu tidak mengurangi makna dari Peringatan Hari Raya Trisuci Waisak itu sendiri. Karena makna sesungguhnya terletak pada praktik nyata pengamalan nilai-nilai ajaran itu sendiri di dalam kehidupan kita sehari-hari bukan sebatas melakukan ritual.

Putus Mata Rantai Covid-19
Salah satu bentuk pengamalan nilai-nilai ajaran itu adalah memiliki cinta kasih dan belas kasihan, memiliki rasa peduli terhadap sesama manusia dan bahkan terhadap semua makhluk. Penyebaran wabah Covid-19 telah menyebabkan penderitaan bagi banyak orang di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Sangha Agung Indonesia bersama KBI serahkan 10.500 Rapid Test Covid-19 kepada Gubsu Edy Rahmayadi.Ist

Sangha Agung Indonesia sebagai salah satu organisasi Buddhis dan merupakan wadah perkumpulan para bhikkhu Bhikkhuni yang ada di Indonesia bersama Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) telah mengambil peran dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi dampak mewabahnya Covid-19 dengan membuka posko KBI Peduli Dampak Covid-19 yang tersebar di 24 Provinsi.

Dimoment Hari Raya Trisuci Waisak 2564 BE/ 2020, sebagai bagian dari praktik nilai-nilai Buddha Dhamma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sangha Agung Indonesia bersama Keluarga Buddhayana Indonesia perlu untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam usaha untuk percepatan penanganan wabah Covid-19.

Sebagai bentuk dukungan dan bantuan dalam usaha untuk percepatan penanganan wabah Covid-19, Jumat, (8/5/2020), Sangha Agung Indonesia bersama Keluarga Buddhayana Indonesia yang di wakili oleh Wakil Ketua Umum Sangha Agung Indonesia Y.M. Bhikkhu Thanavaro Mahathera didampingi oleh Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Sumatera Utara UP. Ir. Eddy Sujono, SE., MM. menyerahkan 5 kardus yang berisi 10.500 Rapid Test Covid-19 kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan.

Dalam acara tersebut turut hadir para donatur, Moktar Pamungkas selaku importir, mantan Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar sekaligus sebagai nara hubung antara donatur dengan Gubsu.(nty-ril)

Close Ads X
Close Ads X