Lewat Buku Pintar, Guru Merdeka Mengajar Selama Pandemi

 

Rangkaian pembelajaran tetap dijalankan dengan proses kombinasi daring-luring. Guru menjelaskan materi pembelajaran melalui aplikasi zoom meeting dengan memperhatikan langkah kegiatan MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, Refleksi).

“Materi yang terdapat di dalam buku ini mencakup banyak topik sesuai mata pelajaran seperti prakarya dan seni budaya, IPA, IPS dan lainnya,” terangnya.

Penjelasan materi dilakukan guru secara langsung melalui aplikasi dengan mengikutsertakan tampilan-tampilan video atau slide presentasi yang menarik. Kemudian guru dan peserta didik melakukan tanya jawab seputar hal-hal yang telah dijelaskan.

Peserta didik juga diberi kesempatan untuk menunjuk rekan belajar lain menjawab pertanyaan yang mereka buat sendiri. Setelah proses tersebut peserta didik diarahkan untuk mengerjakan Lembar Kerja dan dikirimkan melalui whatsapp group.

“Mata pelajaran Prakarya dan Seni Budaya dijadwalkan berada di awal karena diharapkan dapat membimbing peserta didik mengenal dan menghasilkan sebuah buku pintar siswa yang menarik buku ini juga memiliki lembaran-lembaran kosong yang jumlahnya telah disesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya

Setelah menyelesaikan proses pembelajaran, guru mengarahkan peserta didik mempresentasikan hasil karya dengan cara menarik antara lain melalui rekaman video kemudian diunggah melalui akun media sosial pribadi dan grup belajar whatsapp. Tiap peserta didik wajib mengirimkan komentar terhadap video yang dikirimkan oleh temannya.

“Praktik baik pembelajaran ini kami peroleh melalui pelatihan-pelatihan dari Tanoto Foundation melalui program Pintar dan ternyata tampak nilai efektifnya saat diberlakukan pada pembelajaran jarak jauh di SMP Swasta Al-Amjad ini,” terangnya..

Buku Pintar yang dihasilkan tidak hanya berguna bagi ketuntasan materi pembelajaran melainkan juga untuk bekal kecakapan hidup peserta didik menghadapi Covid-19.

Pada akhir pembelajaran, guru akan melakukan refleksi untuk memastikan pembelajaran berlangsung efektif dan bermanfaat bagi peserta didik. Hasil refleksi tersebut akan diteruskan menjadi bahan evaluasi bagi pengembangan pembelajaran pekan berikutnya.(nty)

 

 

2 responses to “Lewat Buku Pintar, Guru Merdeka Mengajar Selama Pandemi

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X