Pandemi Corona, Aset Perbankan Sumut Tumbuh 6,12%

Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Yusup Ansori.Dok JA

 

Medan | Jurnal Asia
Di tengah pandemi COVID-19, kinerja perbankan di Sumatera Utara (Sumut) yang terdiri dari Bank Umum dan BPR/BPRS posisi Juni 2020 masih dalam kondisi yang stabil dengan tingkat risiko yang terkendali.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Yusup Ansori menyebutkan, aset perbankan tumbuh 6,12% secara year on year (yoy) menjadi Rp267,69 triliun.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 7,66% (yoy) menjadi Rp250,52 triliun meliputi Deposito Rp109,21 triliun yang tumbuh 5,93% (yoy) Tabungan Rp103,97 triliun dengan pertumbuhan 12,20% yoy, dan Giro Rp35,81 triliun tumbuh 0,90% (yoy).

Baca Juga : Lewat Buku Pintar, Guru Merdeka Mengajar Selama Pandemi

Penyaluran kredit perbankan masih dapat tumbuh 1,09% (yoy) menjadi Rp220,01 triliun yang masih didominasi oleh kredit produktif Rp163,12 triliun, disusul kredit konsumtif Rp56,89 Triliun.

Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan di Sumatera Utara masih terjaga di level 87,70%. Demikian pula rasio Non Performing Loan (NPL) tetap terkendali sebesar 3,77%.

Selengkapnya...

2 responses to “Pandemi Corona, Aset Perbankan Sumut Tumbuh 6,12%

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X