Wahh!! Kunjungan Wisman ke Sumut Hanya 17 Orang, Diprediksi Bakal Sepi Hingga Akhir Tahun

Ilustrasi kunjungan wisman ke Sumut.Dok JA

 

Medan | Jurnal Asia
Pandemi virus corona masih akan “menggoyang” sektor pariwisata di Indonesia khususnya Sumatera Utara (Sumut). Diprediksi, para wisatawan mancanegara (wisman) ataupun domestik masih enggan berwisata hingga akhir tahun ini.

Pengamat Pariwisata Sumut, Wahyu Ario Pratomo mengatakan, melihat situasi sekarang ini, kunjungan wisman akan berkurang tajam. Dan ini akan terus terjadi hingga akhir tahun 2020.

Hingga saat ini, kata dia, tiga negara yang memberikan sumbangan jumlah kunjungan ke Sumut terbesar adalah berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok. Ketiga negara ini membatasi mobilitas warganya.

Baca Juga : Penutupan Objek Wisata Karo Diperpanjang Hingga 14 Juni 2020

Seperti Malaysia, lanjutnya, sudah memutuskan pendidikan di negaranya akan dilakukan secara daring hingga 31 Desember 2020. Hal ini mengindikasikan kegiatan masyarakat masih dibatasi

“Selain masih melakukan lockdown, banyak negara lainnya yang sanksi akan aturan Pembatasan Skala Besar Besaran (PSBB) di Indonesia. PSBB yang masih longgar dapat menyebabkan kekhawatiran wisman untuk berkunjung ke Indonesia,” katanya, Jumat (5/6/2020).

Menurutnya, untuk menambah jumlah kunjungan pemerintah dapat melanjutkan Paket Kebijakan Ekonomi I dalam penanganan dampak Covid-19 yaitu insentif di sektor pariwisata. Diantaranya seperti untuk intensif penerbangan dan hotel ke 10 tujuan utama destinasi pariwisata nasional.

Intensif ini, katanya, tidak hanya diberikan untuk wisman tapi juga wisatawan domestik. Karena saat ini wisatawan lokal yang mungkin masih cukup berpotensi apalagi setelah adanya pembatasan pergerakan seperti PSBB yang membuat masyarakat jenuh

Kemudian, tambah Ario, pemerintah harus dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan dengan memberikan layanan yang nyata. Tapi tidak hanya bersifat seremonial.

“Kita sering sekali saat seremonial fasilitasnya bagus tapi setelah itu tak dijalankan lagi. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidak percayaan wisatawan dan akhirnya tidak optimal hasilnya,” tuturnya.

Baca Juga : Imbas Corona, 12.700 Pekerja Perhotelan dan Pariwisata di Sumut Terancam PHK

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi menyebutkan, pandemi corona membuat kunjungan wisatawan mancanegara atau lokal merosot tajam. Bayangkan, pada April ini hanya ada 17 kunjungan wisman.

“Di bulan April ini ada 17 kunjungan wisman ke Sumut dan itu mengalami penurunan 99,78 persen dibanding yang datang pada bulan Maret 2020 mencapai 7.832 kunjungan,” ujarnya.

Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan April 2020 mengalami penurunan 99,92 persen, dari 21.962 kunjungan pada bulan April 2019 menjadi 17 kunjungan.(nty)

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X