Update Covid-19 4 Juni: Tambah 585 Kasus Baru, Total 28.818 Positif di Indonesia

Virus corona
Ilustrasi petugas medis sedang menolong pasien.Ant

 

Jakarta | Jurnal Asia
Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Kamis (4/6/2020) mencapai 28.818 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 8.892 orang dan 1.721 orang lainnya meninggal dunia.

“Ada penambahan 585 kasus positif sehingga total mencapai 28.818 kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Selain penambahan kasus positif, Yuri mengatakan pasien sembuh juga bertambah 486 kasus dan meninggal 23 orang dari hari sebelumnya.

Sehari sebelumnya, kasus positif virus corona sebanyak 28.233 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 8.406 orang dan 1.698 orang lainnya meninggal dunia.

Baca Juga : Update 4 Juni : Corona Naik Tajam di Sumut, Hari Ini Positif Bertambah 44 Menjadi 488 Orang

Provinsi Jawa Timur kembali menjadi penyumbang terbanyak kasus baru positif virus corona kemarin, dengan 183 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan 82 kasus, Banten 71 kasus, Sulawesi Selatan 64 kasus, dan Papua 39 kasus.

Sementara itu kembali terdapat 11 provinsi tanpa tambahan kasus baru. Wilayah-wilayah tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, Papua Barat, Sulawesi Barat, serta Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan virus corona, meski sebelumnya mengajak para pemimpin G-20 untuk memenangkan perang melawan corona.

Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyarankan agar hidup berdampingan dengan virus corona. Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan virus corona bukan berarti masyarakat menyerah.

Mantan wali kota Solo itu juga ingin kurva kasus Covid-19 menurun pada Mei 2020. Namun, jumlah kumulatif kasus positif virus corona selama bulan Mei mencapai 16.355 orang.

Meski demikian, pemerintah sudah mewacanakan penerapan tatanan hidup baru atau new normal. Pemerintah pun tengah merancang kebijakan agar masyarakat kembali beraktivitas di tengah pandemi corona, namun dengan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.(nty-CNNIndonesia)

 

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X