Dua Orang di Pusat Perbelanjaan Gersik Terkonfirmasi Reaktif

Salah satu pegawai Ramayana Gresik dilakukan rapid tes oleh tim Satgas Covid-19. Radar

 

Gresik | Jurnal Asia
Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Gresik melakukan rapid test secara mendadak pada pegawai dan pengunjung di Ramayanadi Jalan Gubernur Suryo Gresik, Minggu (17/5/2020). Hasilnya, dua orang yang terdiri dari pegawai dan pengunjungnya terkonfirmasi reaktif Coronavirus Disease (Covid-19).

Sejak Sabtu (16/5/2020), kondisi mall penuh sesak dipadati pengunjung. Itu setelah pihak manajemen menggelar berbagai program diskon mulai dari potongan harga hingga pemberian bonus produk. Kesempatan itu dimanfaatkan masyarakat di Gresik dan Lamongan belanja berbagai macam kebutuhan tanpa mempertimbangkan kesehatan.

Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Abu Hasan menuturkan, pihaknya menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan manajemen mall, mulai dari jam buka operasional yang tidak sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga : Ketika Lebaran Jadi “Mimpi” yang Tertunda Bagi Tim Medis, Pemerintah Justru Longgarkan Pembatasan Sosial

“Harusnya buka jam 12.00, tapi pukul 09.00 pagi sudah buka. Ini bentuk sikap yang tidak baik dari manajemen mall,” katanya mengutip Radar Surabaya, Senin (18/6/2020)

Dua dari 36 orang yang diambli samplenya oleh tim tenaga kesehatan terkonfirmasi reaktif Covid-19. “Dua orang yang reaktif, satu dari Ramayana dan pengunjung langsung kami bawa ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Sementara itu, Store Manager Ramayana Gresik, Beni Arianto meminta maaf kepada Pemkab Gresik atas pelanggaran jam operasional dan terjadinya penumpukan pengunjung di area mall.

“Sebenarnya kami sudah melakukan pembatasan, namun pengunjung terus memaksa masuk. Pihaknya juga meminta kebijaksaannya untuk tidak ditutup. Kami berjanji akan lebih ketat dalam pengawasan,” harapnya.

Sementara itu, dua kasus positif virus Corona baru ditemukan, Minggu (17/5/2020). Dua kasus itu berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG).

Juru Bicara Satgas Covid 19 Gresik, drg Saifudin Ghozali mengatakan, dua OTG yang dinyatakan positif berasal dari Kebomas dan Tambakrejo, Duduksampeyan.

“Keduanya OTG ini sebelumnya melakukan kontak erat dengan penderita Covid 19 sebelumnya,” kata Ghozali.

Selain tambahan dua kasus positif pada Minggu (17/5/2020) juga terdapat dua pasien positif Covid 19 yang dinyatakan sembuh. Hingga saat ini, terdapat 51 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gresik. Rinciannya 12 pasien sembuh, 32 masih dirawat dan tujuh  meninggal dunia.

Di bagian lain, Tim Gugus Tugas Satgas Covid-19 Gresik menemukan 19 pemudik dari dan asal pulau Bawean yang reaktif Covid-19. Camat Gresik, Purnomo menuturkan 19 orang yang sebelumnya menjalani rapid test di puskesmas Gresik diketahui reaktif Covid-19.(nty)

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X