Pertama Kali, Spanyol Catat Nol Kematian Akibat Covid-19 dalam Sehari Terakhir

Spanyol mencatat nol kematian dalam sehari terakhir.AFP

 

Spanyol | Jurnal Asia
Spanyol mencatat nol kematian akibat virus korona dalam 24 jam terakhir, pertama kalinya sejak Maret. Kementerian Kesehatan Spanyol juga melaporkan adanya kurva penurunan harian kasus Covid-19.

Kepala Pusat Koordinasi untuk Peringatan Kesehatan dan Keadaan Darurat Spanyol, Fernando Simon mengatakan pekan lalu total ada 35 pasien meninggal karena corona sehingga totalnya menjadi 27.127 sejak dimulainya pandemi. Ada 71 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah total orang yang terinfeksi dan dikonfirmasi oleh tes PCR sekitar 239.638.

Selain itu, 11.399 orang telah dirawat di Unit Perawatan Intensif sejak krisis dimulai tetapi hanya sembilan dalam tujuh hari terakhir. Dan 123.879 harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga : Perang Dagang Mulai Lagi, China Hentikan Pembelian Kedelai dan Daging Babi dari AS

Pada puncaknya, Spanyol mencatat hingga 1.000 kematian akibat virus korona per hari.

Mengutip Express.co.uk, Rabu (3/6/2020), Fernando Simon mengatakan, Spanyol telah beralih dari tingkat penularan virus lebih dari 30 persen menjadi persentase 30 kali lebih rendah.
Kendati tidak ada laporan tambahan pasien meninggal, Simon tetap menekankan agar masyarakat tetap mewaspadai penularan virus corona

“Risiko kemungkinan wabah ada dan oleh karena itu harus tetap berhati-hati. Resep terbaik untuk mengalahkan virus adalah mempertahankan perilaku yang sama-sama bertanggung jawab,” katanya.

Spanyol telah melonggarkan lockdown
dalam beberapa pekan terakhir untuk memulihkan perekonomian. Mulai Juli Spanyol menerima kedatangan turis asing dan pertandingan sepak bola La Liga kembali berlaga mulai 8 Juni.

Selain Italia, Spanyol merupakan negara di Eropa yang sempat mencatat lonjakan kasus corona dalam dua bulan terakhir. Kini Spanyol menjadi negara dengan kasus corona tertinggi keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia.

Baca Juga : AS Dilanda Demo Anarkis, Rupiah Menguat Terhadap US Dolar

Kasus corona global saat ini telah mencapai 6.477.966 yang telah menyebar di 215 negara.

Angka kematian akibat virus SARS-nCov-2 kini mencapai 382.188, sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.009.648 orang.

Amerika Serikat hingga kini berada di uruta pertama kasus dan kematian tertinggi akibat corona. Sebanyak 1.881.205 kasus corona dengan 108.059 kematian, dan 645.974 pasien sembuh.

Sementara Brasil di urutan kedua dengan 556.668 kasus. Sebanyak 31.728 orang meninggal dan 240.627 orang sembuh.(nty)

 

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X