Ketua BPD Karo Serahkan Dana BTS ke Masyarakat yang Membutuhkan

Ketua BPD, Rianto Ginting serahkan dana BST kepada tiga perwakilan warga kurang mampu.Herman

 

Karo | Jurnal Asia
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kab Karo, Rianto Ginting mengembalikan
dana Bantuan Sosial Tunai (BST) ke masyarakat yang membutuhkan. Upaya ini dilakukan atas inisiatif sendiri, penuh kesadaran dan merasa tak layak mendapatkan bantuan tersebut.

Secara simbolis Rianto Ginting serahkan BST kepada 3 orang Kepala Keluarga (KK) yang dipandang paling membutuhkan di Balai Desa (Losd Umum) Desa Lingga julu, Kec. Simpang Empat, Kabupaten Karo. Penyerahan BST disaksikan beberapa tokoh masyarakat, Kepala Desa, Perangkat desa dan anggota BPD lainnya.

Kades Lingga Julu Pribadi Ginting sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Ketua BPD Rianto Ginting. Menurutnya, apa yang telah dilakukan adalah sesuatu yang patut dicontoh oleh warga lainnya.

Baca Juga : Corona Kian Meluas di Medan! Sudah 20 Kecamatan Masuk Zona Merah

“Saya berterima kasih kepada Ketua BPD kita yang telah bersedia merelakan haknya dan membantu warga kita yang lebih membutuhkan. Semoga hal ini menjadi contoh baik agar lebih dapat menanamkan rasa kesadaran,” katanya, kemarin.

Ia berharap kepada warga desa yang telah tercatat sebagai penerima BST jika memang merasa mampu dan sebenarnya tidak layak mendapatkan bantuan agar alangkah baiknya diserahkan kepada warga yang lebih membutuhkan.

Sementara, Rianto Ginting mengatakan, awalnya ia sedikit tidak percaya jika namanya tercatat sebagai penerima BST. Padahal ia sama sekali tidak tahu kapan pernah didata untuk hal itu.

“Kemarin, Sekdes mengantarkan surat pemberitahuan bahwa nama saya terdaftar sebagai penerima BST, dari pada tak diambil kan sia-sia,” ujarnya.

Untuk itu, ia berinisiatif bahwa dana bantuan tersebut tetap diambil dengan niat dana bantuan BST nantinya akan dibagikan kepada warga desa yang betul-betul sangat membutuhkan dan belum tercatat sebagai penerima PKH atau bantuan sejenisnya.

Baca Juga : Polisi Tembak Joki Penjambret yang Buat Korbannya Jatuh Terseret di Perumnas Mandala

“Saya bukan tidak butuh uang. Dari pada saya kembalikan ke negara, agar lebih terarah lebih baik diberikan kepada warga yang paling membutuhkan,” pungkasnya.

Ia merinci, dana BST itu diserahkan kepada
Sahdan Sitepu (23) yang sedang sakit, yatim piatu, rumah tidak layak dan tidak memiliki pekerjaan. Kemudian, Dahliana br Ginting (57) saat ini mengalami penyakit stroke, status janda dan tidak memiliki rumah. Selanjutnya kepada Pulung br Surbakti (61) status janda, tidak memiliki rumah dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Sesuai dengan yang saya terima dari kantor pos dananya sebesar Rp600 ribu setiap bulannya. Agar merata pembagian, tadi masing-masing saya berikan sebesar Rp.200.000. Semoga bermannfaat,” katanya.(Herman)

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X