Rupiah Kembali Terkapar di Posisi 14.785 Per US Dolar

Ilustrasi kinerja Rupiah kian melemah. Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mengalami penguatan dan masih berkonsolidasi dikisaran level psikologis 5.300. Sejauh ini IHSG diperdagangkan di kisaran 5.307,4 atau naik 0.23%.

“Kinerja IHSG sendiri mengalami penguatan seiring dengan masih membaiknya kinerja sejumlah indeks bursa global,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Rabu (19/8/2020).

Di sisi lainnya, kata dia, pekan ini menjadi pekan dengan libur panjang yang juga turut membuat sejumlah investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi.

“Namun, saya melihat mata uang rupiah justru kian terpuruk pada perdagangan hari ini. Rupiah mengalami pelemahan di kisaran level 14.785 per US Dolar,” ujarnya.

Baca Juga : 5 Bulan Dihajar Corona, Begini Nasib Pabrik Sepatu Indonesia!

Kinerja rupiah kian terpuruk sekalipun cadangan devisa tembus 135 miliar dolar. Sekaligus mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah.

Akan tetapi musim pembagian deviden serta tingginya permintaan US Dolar membuat Rupiah melemah di perdagangan hari ini.

Di sisi lain, pembicaraan dagang antara China dan AS yang tertunda memunculkan kekuatiran baru bagi pelaku pasar.

“Perang dagang masih menjadi isu panas sejauh ini. Situasi ini membuat tekanan di pasar keuangan belum akan reda,” tandasnya.(nty)

 

 

One response to “Rupiah Kembali Terkapar di Posisi 14.785 Per US Dolar

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X