Rupiah Berkibar, IHSG Merosot Dilanda Profit Taking

Ilustrasi Rupiah menguat terhadap dolar AS.Ist

 

Medan | Jurnal Asia 
Kinerja IHSG kembali berlanjut melemah. IHSG dibuka turun 0.5% di level 4.895,72. Sementara itu mata uang Rupiah bergerak menguat di kisaran level 13.920 per US dolar.

Kinerja mata uang Rupiah terpantau membaik, setelah bank Sentral AS justru memberikan gambaran akrifitas ekonomi AS yang lesu, dan menanti hingga data ketenaga kerjaan benar-benar membaik.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, kinerja mata uang rupiah berbeda, karena Rupiah lebih diuntungkan dengan belum membaiknya kondisi ekonomi AS. Kondisi perekonomian AS yang cenderung memburuk membebani kinrja mata uang US dolar.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan Minus Bakal Memperburuk Aksi Profit Taking

Di sisi lain, Rupiah lebih menjanjikan keuntungan karena memiliki perbedaan suku bunga yang besar.

Tren pelemahan IHSG juga dipicu oleh aksi profit taking seperti yang kerap dikemukanan di awal. Bahwa membaiknya kinerja IHSG ini belum didukung sepenuhnya dengan fundamental ekonomi yang kuat sehingga koreksi yang terjadi pada IHSG ini bisa terjadi.

“Pada pagi ini saja, IHSG sempat terpuruk hingga 2%,” katanya, Kamis (11/6/2020).

Dan kondisi pelemahan IHSG ini juga dipicu oleh aksi jual investor asing. Tekanan pada IHSG belum menunjukan adanya potensi untuk mereda seiring dengan pelemahan kinerja indeks bursa di Asia.(nty)

 

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X