Pandemi Corona, Ekonomi Sumut Tumbuh 4,65 Persen di Triwulan I 2020

Medan | Jurnal Asia
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat, di tengah pandemi corona pertumbuhan ekonomi Sumut di triwulan I 2020 terhadap triwulan I 2019 (y-on-y) tumbuh 4,65 persen.

Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi mengatakan, pertumbuhan tersebut didukung semua lapangan usaha. Di mana, sektor informasi dan komunikasi mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar 9,97 persen diikuti oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 9,05 persen, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 6,61 persen.

Baca Juga : Sempat Sembuh, Ajudan Wagubsu Kembali Positif Covid-19

Dan jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara di triwulan I 2020, pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,49 persen.

“Kemudian diikuti oleh perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,08 persen dan Konstruksi sebesar 0,52 persen,” katanya, Selasa (5/5/2020).

Ia menjelaskan, struktur perekonomian Sumut di triwulan I 2020 didominasi oleh empat lapangan usaha utama. Keempatnya yaitu, pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 21,17 persen, perdagangan besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda motor sebesar 19,04 persen, industri pengolahan sebesar 18,66 persen dan konstruksi sebesar 13,67 persen.

“Peranan keempat lapangan usaha tersebut mencapai 72,54 persen terhadap total PDRB Sumatera Utara,” ucapnya.

Jika dilihat dari sisi pengeluaran, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 terhadap triwulan I 2019 (y-on-y) ada beberapa komponen yang mengalami pertumbuhan positif dan ada komponen yang mengalami kontraksi.

Pertumbuhan tertinggi dicapai Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 7,98 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) 4,73 persen dan Komponen Ekspor Barang dan Jasa -5,95 persen.

Baca Juga : Warga Medan Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir dari Pukul 6 Pagi Hingga Malam

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 (y-on-y), Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,42 persen. Diikuti Komponen PMTB sebesar 2,38 persen dan sumber pertumbuhan ekonomi dari komponen lainnya sebesar -0,15 persen.

“Struktur PDRB Sumut menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I 2020 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumut yaitu sebesar 53,67 persen,” tegasnya.

Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah PMTB sebesar 30,76 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 30,57 persen, Impor Barang dan Jasa sebesar 23,84 persen dan PK-P sebesar 6,22 persen. Sedangkan peranan Komponen PK-LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil masing-masing sebesar 0,92 persen dan 1,71 persen.(nty)