Anggota DPRD Medan Cekcok Dengan Polisi di Rumah Duka Pasien PDP Covid-19

Polisi dan salah seorang anggota DPRD Medan terlibat cekcok. Ist

Medan | Jurnal Asia
Keributan terjadi antara seorang anggota DPRD Medan berinisal ES dengan personel Polsek Medan Area yang datang ke rumah duka di Jalan Air Bersih Medan, Senin (30/3/2020).

Berdasarkan video yang beredar di grup WhatsApp, keributan ini terjadi karena pihak kepolisian meminta agar jenazah korban berinisial SA yang diduga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 segera dimakamkan sesuai dengan SOP kesehatan yang berlaku.

Baca Juga : Sumut Tanggap Darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020

Sebab dalam peraturan pemerintah terkait jasad yang terinfeksi Virus Corona dilarang dibawa ke rumah duka dan di Sholatkan. Sebab virus akan menyebar dan menjangkiti semua masyarakat di sana.

Namun anggota legislatif itu malah terlibat cekcok dengan polisi yang menyampaikan imbauan pemerintah. ES malah mengancam akan menuntut polisi tersebut. Ia juga berteriak bahwa dirinya anggota dewan yang telah dijamin negara.

“Cara abang itu salah, nanti abang kutuntut,” kata ES sambil menunjuk anggota kepolisian yang dikutip dari rekaman video tersebut.

ES juga mengancam virus corona untuk ditelannya. “Mana corona itu, mana biar kutelan sekarang,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan malam mengatakan keributan ini terjadi karena pihak kepolisian ingin agar jenazah SA yang meninggal di RS Madani Medan pada Senin pagi, langsung dimakamkan sesuai SOP penanganan pasien virus.

“Pak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir nelfon saya guna meminta orang (warga-red) di sana jangan keluar gang, karena akan ada penyemprotan disinfektan,” tukasnya.(wo)

2 responses to “Anggota DPRD Medan Cekcok Dengan Polisi di Rumah Duka Pasien PDP Covid-19

  1. Ping-balik: - Jurnal Asia
Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X