Polisi Masih Buru Tersangka Utama Pembunuh Henri

Tersangka pembunuh Henri. JA

 

Medan | Jurnal Asia
Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan masih melakukan pengejaran terhadap Arman Pohan (33) tersangka utama perampokan yang menghabisi nyawa Henri alias Go Ahen (28).

“Satu pelaku sudah ditangkap, satu lagi masih dalam pengejaran,” kata Kanit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Ricky Paripurna Atmaja, Rabu (27/5/2020).

Adapun tersangka yang telah ditangkap bernama April Andika Harahap (20) yang merupakan adik ipar tersangka, yang turut membantu dan beri upah Rp200 ribu. Diketahui tersangka utama saat ini kabur membawa uang Rp58 juta lebih hasil menjual mobil korban.

Baca Juga : Tak Tersentuh Bantuan, Puluhan Warga Terdampak Covid-19 Mengadu ke Ombudsman Sumut

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Henri (28) warga Jalan Pancasila Gang Datuk Al Rasyid Desa Batangkuis Kecamatan Batangkuis, Jumat (15/5/2020) pagi tadi, ditemukan tak bernyawa.

Informasi dihimpun wartawan, korban ditemukan meninggal di belakang sebuah bengkel di Jalan PWI/Kemenangan Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan.

Saat ditemukan jenazah korban dalam posisi miring di belakang rumah tepatnya di bengkel cat mobil dan sudah mulai membusuk. Setelah dilakukan pengecekan di temukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban.

Korban ditemukan dalam keadaan leher terikat mulut dan kaki terikat dan beberapa luka robek di kepala belakang. Luka robek pada dahi kanan, luka sobek pada pelipis kiri, luka memar pada kaki sebelah kanan, dan luka memar pada punggung belakang.

Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap seorang tersangka AAH alias April di Jalan PWI Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan.

Dalam penangkapan itu, polisi turut mengamankan barang bukti 1 skop, 1 buah palu, seutas tali nilon, 1 mobil Daihatsu Xenia lengkap dengan dokumen kendaraan, uang tunai Rp200 ribu dan 1 pisau.

“Tersangka utama masih dilakukan pengejaran, terus kita kejar,” tegas Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar.

“Motif tersangka melakukan pembunuhan ingin menguasai harta benda korban,” tukasnya.(wo)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X