Pahit! 2 Bulan Tak Ada Kerja, Seorang Suami Bunuh Diri di Medan Selayang

Jenazah korban dibawa masuk ke ambulance untuk dibawa ke RS Bhayangkara. Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Seorang pria berusia 40 tahun ditemukan tewas gantung diri di sebuah kost-kostan Jalan Jamin Ginting, Komplek Pamen Gang Sahabat No. 2, Medan Selayang, Sabtu (13/6/2020) petang.

Korban bernama M Anwar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan sarung. Saat kejadian korban berada sendirian di rumah.

Informasi dihimpun wartawan, penemuan ini pertama kali diketahui oleh istri korban Sri Rahmadani (46) yang hendak masuk ke rumah setelah pergi mencari pinjaman uang untuk kebutuhan sehari-hari. Setelah berulang kali dipanggil, korban tidak kunjung keluar membuka pintu yang terkunci.

Istri korban yang curiga kemudian meminta tolong kepada tetangga untuk mendobrak pintu rumah. Dan ternyata kecurigaan istrinya benar, sang suami gantung diri di kamar mandi.

Baca Juga : Polisi Gerebek Judi Tembak Ikan di Brayan! 4 Pemain Terciduk

“Rupanya benar setelah didobrak suami saya sudah ada di kamar mandi tergantung. Baru kami langsung turunkan,” ungkapnya sambil menitihkan air mata.

Ia membeberkan dirinya dengan suaminya memiliki masalah ekonomi terkait untuk makan sehari-hari, lantaran sang suami dua bulan ini tidak ada pekerjaan. Bahkan uang kost-kostan bulan ini tak juga dibayarkan.

“Karena kemarin ada masalah lapar karena keuangan, karena kami enggak dapat beras. Mau bayar uang kos ini juga enggak ada, sudah sebulan ini belum bayar,” ungkapnya.

Sri menjelaskan suaminya berniat bekerja merantau ke Batam, namun di tengah masa pendemi ini membuatnya tak bisa pergi karena tidak memiliki kartu keterangan sehat.

“Suami saya berniat ke Batam. Tapi katanya harus ngurus surat bebas Covid19 itu harganya 500 ribu, kami enggak punya uang untuk bayar itu,” katanya.

Bahkan, ketika pulang, Sri sudah membelikan tahu goreng untuk dimakan bersama suaminya hingga malam. Namun malang, nasib berkata lain.

“Saya juga tadi beli tahu mau berbagi sama abang, biasanya kami makan tahu dari siang sampai makan malam. Tadi pagi kami hanya makan roti,” cetusnya

Ia membeberkan dirinya dengan suaminya memiliki masalah ekonomi terkait untuk makan sehari-hari. Bahkan uang kost-kostan bulan ini tak juga dibayarkan.

“Karena kemarin ada masalah lapar karena keuangan, karena kami enggak dapat beras. Mau bayar uang kos ini juga enggak ada, sudah sebulan ini belum bayar,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, personel Polsek Medan Baru bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.(wo)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X