Perangi Covid-19, China Siap Kucurkan USD2 Miliar Bantu Negara Lain

Presiden China Xi Jinping.Xinhua

 

Beijing | Jurnal Asia
Presiden China Xi Jinping, Senin, mengatakan negaranya menyediakan USD2 miliar (Rp 29,6 triliun) selama dua tahun untuk membantu negara-negara lain menanggapi dampak pandemi virus corona (Covid-19).

Covid-19 muncul sejak akhir tahun lalu di kota Wuhan di Cina. Virus ini telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global yang menewaskan lebih dari 315.000 orang dan mengancam resesi ekonomi, ketika pemerintah membatasi pertemuan besar dalam upaya untuk mengendalikan wabah.

“China akan menyediakan USD2 miliar selama dua tahun untuk membantu perangi Covid-19 serta untuk pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara yang terkena dampak, terutama negara-negara berkembang,” kata Xi saat sesi pembukaan Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-73 melansir Xinhua News, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga : Seorang Karyawan Supermarket Brastagi Meninggal Dipastikan Hoax

Dikatakannya, China akan bekerja dengan PBB untuk mendirikan depot dan pusat respons kemanusiaan global di China, memastikan operasi rantai pasokan anti-epidemi dan menumbuhkan “koridor hijau” untuk transportasi jalur cepat dan bea cukai.

Selain itu, China akan membangun mekanisme kerja sama bagi rumah sakit untuk bermitra dengan 30 rumah sakit Afrika. Serta mempercepat pembangunan kantor pusat CDC Afrika untuk membantu benua meningkatkan kesiapsiagaan penyakit dan kapasitas pengendaliannya.

“Pengembangan dan penyebaran vaksin Covid-19 di China, jika tersedia, akan dijadikan untuk umum secara global. Ini akan menjadi kontribusi China untuk memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang,” tambahnya.

Selain itu, China akan bekerja dengan anggota G20 lainnya untuk mengimplementasikan Inisiatif Penangguhan Layanan Hutang untuk negara-negara termiskin.

China juga siap bekerja dengan komunitas internasional untuk meningkatkan dukungan bagi negara-negara yang paling terpukul di bawah tekanan terbesar dari layanan utang sehingga mereka bisa mengatasi kesulitan saat ini.

WHA adalah badan pembuat keputusan WHO. Sesi ke-73 WHA, dijadwalkan dari Senin hingga Selasa, diadakan melalui tautan video karena dampak pandemi saat ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), agendanya hanya dipadatkan untuk masalah-masalah penting, seperti Covid-19 dan pemilihan anggota dewan eksekutif.

Saat ini, Covid-19 telah melanda lebih dari 210 negara dan wilayah, mempengaruhi lebih dari tujuh miliar orang di seluruh dunia dan merenggut lebih dari 300.000 nyawa yang berharga.

“China ingin membangun masa depan bersama dengan umat manusia. China menganggap ini sebagai tanggung jawabnya untuk memastikan tidak hanya kehidupan dan kesehatan warganya sendiri, tetapi juga kesehatan masyarakat dunia,” ujar Xi Jinping.

Xi meminta negara di dunia untuk memberikan lebih banyak dukungan material, teknologi, dan personel untuk negara-negara Afrika. Dengan membantu mereka menjadi prioritas utama China.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan para pemimpin dari negara-negara lain dalam pembukaan WHA melalui tautan video, menyatakan dukungan mereka kepada WHO dan multilateralisme, serta meningkatkan upaya bersama dalam perang global melawan Covid-19.(nty)

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X