Diduga Tertular Pengunjung, 79 Napi Lapas Perempuan di Gowa Positif Covid-19

Pemeriksaan rapid test di Lapas Wanita Kelas II A Sungguminasa Gowa.Sindonews

 

Makassar | Jurnal Asia
Sebanyak 79 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Sunggumunisa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan positif Covid-19.

“Dari 62 yang positif posisi Minggu (14 Juni) ditambah 17, artinya kini sudah 79 warga binaan yang positif Covid-19,” kata Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, Gaffar saat dikonfirmasi, Kamis (18/6/2020).

Gaffar mengatakan 17 narapidana yang baru dinyatakan positif virus corona itu langsung menjalani isolasi di dalam Lapas, tidak dicampur dengan warga binaan lain.

Menurutnya, napi yang menujukan gejala akan dievakuasi ke RS Dadi di Makassar. Sementara, napi positif yang tidak bergejala dievakuasi ke Hotel Swiss Bell.

Baca Juga : Khawatir Gelombang Kedua Serangan Corona, Sejumlah Penerbangan di Beijing Dibatakan

Gaffar menduga para napi positif virus corona ini tertular dari pengunjung Lapas Sunggumunisa, bukan dari petugas. Pasalnya para petugas yang menjalani tes Covid-19, hasilnya negatif.

“Diperkirakan penyebaran itu berasal dari pengunjung Lapas, sehingga segera akan dilakukan tracking terhadap pengunjung,” ujarnya.

Selain itu, kata Gaffar, seorang dokter perempuan (28) yang bertugas di Puskesmas Bontonompo, Kabupaten Gowa terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Sabtu, (13/6).

“Dokter itu kini sementara diisolasi di salah satu hotel di Makassar mengikuti program wisata covid karena yang bersangkutan tanpa gejala,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara RS Dadi Makassar, Yunus mengatakan setidaknya 54 napi Lapas Perempuan Sunggumunisa dirawat di RS Dadi. Yunus menyebut pihak lapas sudah empat kali membawa sejumlah napi yang positif.

“Sudah empat kali dikirim, pertama ada 6, kemudian 18, kemudian 20, kemarin terakhir ada 10 orang,” kata Juru bicara RS Dadi Yunus dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Kamis (18/6/2020).

Yunus mengungkapkan kondisi para napi pasien Covid-19 dalam keadaan stabil dan cenderung membaik. Mereka yang telah pulih dan menjalani masa isolasi selama 14 hari segera dikembalikan lagi ke lapas.

“Salah satu diantaranya sudah dikembalikan di Lapas setelah dinyatakan sembuh,” tuturnya.

Atas temuan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan segera melakukan tes massal atau rapid test kepada seluruh penghuni lapas. Bagi yang hasilnya reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR swab.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah Lapas Perempuan Sunggumunisa sebagai klaster baru penyebaran virus corona di Sulawesi Selatan.

Kasus positif virus corona di dalam lingkup lapas juga ditemukan di Lapas Terbuka Kelas II B Pasaman, Sumatera Barat. Seorang petugas lapas dinyatakan terpapar virus corona pada Minggu (7/6) lalu.

Masih di Sumatera Barat, delapan petugas lapas Kelas II Muaro Sijunjung juga dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada Rabu (27/5) lalu. Dari temuan itu, Dinas Kesehatan Sijunjung telah memeriksa sebanyak 253 orang yang pernah memiliki kontak langsung dengan pasien bersangkutan.(nty/CNNIndonesia)

 

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X