Medan | Jurnal Asia
Ratusan masyarakat antusias mengikuti rapid test massal yang digelar Kodam I/Bukit Barisan (BB) melalui Dharma Pertiwi di Jalan Kapten Muslim Medan, Rabu (27/5/2020).
Ketua Dharma Pertiwi Kodam I/BB Tri Sasanti MS Fadhilla mengatakan kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
“Hari ini mengadakan rapid test atas petunjuk Ketua Umum Dharma Pertiwi di wilayah rumah kita (Sumut) bekerja sama dengan Dharma Pertiwi daerah di seluruh Indonesia,” katanya.
Selain rapid test, Dharma Pertiwi Kodam I/BB yang melibatkan Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Provinsi Sumatera Utara dan Rumah Sakit AD juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Baca Juga : Tak Tersentuh Bantuan, Puluhan Warga Terdampak Covid-19 Mengadu ke Ombudsman Sumut
“Yang penting edukasi, kalau cuma rapid habis itu masyarakat mengabaikan protokoler keaehatan, itu sama saja tidak membantu diri sendiri, keluarga maupun pemerintah,” terang Tri.
Ia menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Dharma Pertiwi kepada masyarakat. “Karena hal ini tidak boleh dianggap sepele dan main-main bahwa penyakit ini tidak dilihat mata tetapi di test ternyata terjangkit dan tidak boleh merasa kecil hati karena nanti ada lanjutan penanganannya yang diberikan kepada warga apabila terbukti terpapar corona,” ungkap dia.
Kata dia, kegiatan rapid test ini untuk masyarakat umum dari beberapa daerah di Kota Medan. “Seluruh koramil dilibatkan untuk mengundang masyarakat,” ujar dia.
Tri mengaku, untuk saat ini jumlah masyarakat yang ikut melakukan rapid test sebanyak 250. “Untuk sementara dengan jumlah yang terbatas, doakan saja dikesempatan lain bisa lebih banyak lagi,” ucap dia.
Tri menyebutkan, masyarakat yang memgikuti rapid test saat ini adalah diutamakan yang selalu beraktifitas di luar rumah. “Diutamakan masyarakat yang banyak bekerja di luar,” sebutnya.
Baca Juga : Seorang PDP Asal Medan Meninggal Dunia di RSU Kabanjahe
Apabila nanti masyarakat yang ada reaktif Covid-19, dijelaskannya maka akan diserahkan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Provinsi Sumut. “Disini kan ada tim gugus tugas, nanti tim gugus yang melakukan protokol kesehatan,” jelas Tri.
Sementara itu, seorang warga Sawin (33) yang ikut melakukan test rapid test mengaku senang atas kegiatan ini. “Ya senanglah, kita jadi tahu kondisi kita,” sebut wanita yang berkediaman di kawasan Sei Mencirim.
Warga lainnya Reseno (61) warga Jalan Setia Luhur menyebutkan kalau setelah dilakukan rapid test, dirinya sangat senang. “Ini bentuk kepedulian kepada masyarakat,” tukasnya.(wo/ril)