Medan | Jurnal Asia
Korban kebakaran hebat yang melanda sebuah kapal tanker dengan panjang 250 meter ‘MT Jag Leela’ di Pelabuhan Belawan terus bertambah.
Hingga, Selasa (12/5/2020) siang, diketahui sudah 6 orang jenazah korban kebakaran yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
“Sejauh ini jenazah yang masuk ada 6,” kata Wakil Direktur RS Bhayangkara Medan AKBP dr Zulkhairi kepada wartawan.
Ia menjelaskan keenam jenazah belum dapat diidentifikasi. Satu korban diterima dalam kondisi utuh. Lima lainnya sulit dikenali.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih bekerja mencocokkan data post mortem dan ante mortem yang dilaporkan.
“Belum ada yang terindentifikasi, masih dalam proses. Belum ada yang rilis pastinya. (Belum) dipastikan identitasnya,” tegas Zulkhairi.
Dia memperkirakan identifikasi korban yang jasadnya utuh lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak utuh. Tidak tertutup kemungkinan identifikasi berlanjut ke pemeriksaan DNA.
Pihak RS Bhayangkata telah mendirikan posko ante mortem untuk mengambil data korban semasa hidup dari pihak keluarga.
“Seperti biasa untuk prosedur DVI itu kami mempersiapkan posko ante mortem dan post mortem,” jelas Zulkhairi.
Dia mengimbau kepada pihak yang meraaa kehilangan anggota keluarganya, terkait dengan MT Jag Leela, untuk segera melapor ke posko ante mortem di RS Bhayangkara. “Kalau bisa membawa data sidik jari KTP, kalau ada, kalau tertinggal di rumah, bisa juga ijazah,” sebut Zulkhairi.
Selain 6 korban jiwa, 22 orang terluka akibat terbakarnya MT Jag Leela. Mereka sempat dirawat di RS PHC dan RS TNI AL Komang Makes, Belawan.
MT Jag Leela terbakar di Gabion Belawan, Medan, terbakar, Senin (11/5/2020) pagi. Kapal pengangkut minyak ini sedang mendapat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.(wo)
One response to “Sudah 6 Jenazah Korban Kebakaran Kapal Tanker Dibawa ke RS Bhayangkara Medan”