Medan Zona Merah Covid-19! Penularan Tertinggi di Kecamatan Medan Area dan Medan Denai

 

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution mengikuti rapid test Drive Thru di RS USU Medan. (Foto Humas Pemko Medan)

 

Medan | Jurnal Asia
Sudah seluruh kecamatan di Kota Medan masuk dalam zona merah penyebaran virus corona Covid-19 dan hingga saat ini tren penyebaran terus meningkat.

Dari 21 kecamatan yang terpapar, ada dua kecamatan yang disebut memiliki penularan tertinggi yakni Kecamatan Medan Area dan Medan Denai.

“Sudah terjadi pergeseran penularan di Kota Medan, sekarang penularan tertinggi itu ada di Kecamatan Medan Area, kemudian Medan Denai,” kata Plt Walikota Medan Akhyar Nasution ketika melakukan rapid test secara drive thru di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) di pelataran Parkir Timur RS USU Jl. Dr. Mansyur Medan, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga : Melonjak Tajam! Hari Ini, Positif Covid-19 Bertambah 1.043 Kasus di Indonesia

Oleh karenanya, Akhyar juga mengatakan, nantinya, rapid test massal akan diutamakan pada kecamatan yang tingkat penularannya tinggi, yakni Medan Area dan Medan Denai.

“Disini potensi eksponensialnya besar sekali karena memang kehidupan masyarakat disana rumahnya padat, kehidupannya ramai jadi kami akan fokus kepada kecamatan-kecamatan yang menjadi pusat penularan yang tinggi di Kota Medan,” jelas Akhyar.

Terkait penerapan new normal di Kota Medan, Akhyar mengatakan sampai saat ini Pemko Medan belum menetapkan Kota Medan masuk ke era new normal, Akhyar mengungkapkan pihaknya masih mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur menuju kesana.

Peta penyebaran Covid-19 di Kota Medan. (Ist)

 

“Untuk saat ini Kota Medan belum memasuki era new normal seperti beberapa kota lainnya di Sumut dan Indonesia. Itulah kita berharap dengan membangun sebuah kultur baru, sebuah budaya baru semua masyarakat siapapun dia ayo kita semuanya berpartisipasi bergotong royong bersama membangun sebuah kultur baru sehingga kita bisa menuju keadaan new normal tersebut,” harap Akhyar.

Baca Juga : Update 9 Juni : Positif Covid-19 Bertambah 12 Orang, 4 Meninggal di Sumut

Lebih lanjut Akhyar menjelaskan mengenai kultur baru tersebut, Akhyar mengaku telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk terlibat mengedukasi masyarakat guna membangun kultur baru tersebut.

“Pertama ikuti protokol kesehatan, menggunakan masker. Jadi masker ini merupakan sebuah budaya baru bukan aksesoris, masih banyak masyarakat mengganggap masker ini merupakan aksesoris padahal ini adalah budaya baru kita. Lalu menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin-rajin cuci tangan pakai sabun. Itu aja sebenarnya tidak berat kalau kita mau melaksanakannya tapi banyak hal yang belum kita patuhi,” ucap Akhyar.

Informasi dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, hingga Selasa 9 Juni 2020, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 421 orang, 33 meninggal dunia dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat berjumlah 85 orang.(wo)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X