Medan | Jurnal Asia
Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) pastikan pasokan beras aman hingga 5 sampai 6 bulan ke depan. Pasalnya total persedian beras di gudang Bulog mencapai 31.378 ton.
“Untuk stok beras, saat ini berada di gudang-gudang Bulog di wilayah kerja di Sumut,” ujar Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sumut, Arwakhudin Widiarso melalui Humas Karni Lubis, Jumat (28/8/2020).
Disebutnya, stok beras Bulog di Sumut tidak ada impor, semua produksi dalam negeri, termasuk beras lokal yang dibeli dari petani. Dan beras yang dijual yakni jenis beras premium dan medium.
Stok beras 31.378 ton tersebut termasuk di dalamnya CBP (Cadangan Beras Pemerintah) yang akan digunakan untuk menjaga stabilitas harga, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga : Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Bergerak Landai
“Inilah peran Bulog, bukan hanya memastikan ketersediaan pangan tetapi juga menjaga agar harga yang beredar di pasaran tetap stabil ,” ungkapnya.
Penjualan beras Bulog, katanya, tetap dilakukan baik secara langsung ke pasar-pasar dan kedai atau RPK (Rumah Pangan Kita). Juga melalui online yakni ipangandotcom.
“Jadi memang akibat Covid-19, Bulog menggiatkan pembelian beras dan komoditi lainnya melalui online lewat aplikasi ipanganan.com. Dengan online tentunya tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain,” ungkapnya.
Ditanya jumlah RPK di Medan, katanya, sebanyak 2.159 dan RPK ini turut menjual bahan pokok Bulog antara lain beras, minyak goreng, gula pasir.(nty)