Laut China Selatan “Memanas”, Xi Jinping Perintahkan Perkuat Pertahanan Perang

Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang.Reuters

 

Beijing | Jurnal Asia
Presiden China Xi Jinping memerintahkan militer meningkatkan cara dalam berlatih sebagai misi memperkuat pertahanan nasional terutama di Laut China Selatan (LCS) dan Taiwan di masa pandemi sekarang ini. Hal itu menyusul perintahnya kepada militer untuk siap-siap berperang.

Xi Jinping disela pertemuan pleno delegasi Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Bersenjata Kepolisian Rakyat di Beijing, Selasa (26/5) menilai, Tentara Pembebasan Rakyat (LPA) telah sukses dalam memerangi pandemi virus corona. Oleh karena itu, sudah sepatutnya para tentara kini harus meningkatkan cara mereka dalam berlatih, terutama dalam masa pandemi ini.

“Epidemi tersebut telah membawa dampak besar pada pembangunan ekonomi, pada keamanan dan pembangunan China juga,” katanya melansir Xinhua, Rabu (27/5/2020).

Baca Juga : Hasil Swab Test PDP Lambat, Ombudsman Nilai Koordinasi GTPP Covid-19 Sumut Buruk

Xi yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis Komite Sentral Tiongkok dan Ketua Komisi Militer Pusat memerintahkan militer untuk memikirkan skenario terburuk, meningkatkan pelatihan dan kesiapsiagaan peperangan.

“Kita harus meningkatkan latihan kesiapan tempur, latihan bersama, dan latihan konfrontasi untuk meningkatkan kemampuan prajurit dan persiapan untuk perang,” ujarnya.

Meski demikian, pernyataan Xi tak jelas ditujukan ke mana. Saat ini, China tengah terlibat konflik dengan tiga negara yakni Amerika Serikat, Taiwan, dan India.

Xi juga menuntut reformasi dan inovasi untuk mengatasi situasi dan masalah baru yang muncul dalam epidemi. Serta memerintahkan percepatan penelitian dan pengembangan obat-obatan dan vaksin Covid-19 dengan memanfaatkan keunggulan penelitian medis militer.

Dia juga menekankan inovasi ilmiah pada pertahanan nasional dan pelatihan personel militer profesional berkaliber tinggi.

Dia menuntut perencanaan yang baik pada rencana lima tahun ke depan. Untuk pengeluaran pertahanan, Xi mengatakan setiap sen harus dihabiskan dengan baik untuk menghasilkan hasil maksimal.

Baca Juga : Tren Penyebaran Corona Masih Tinggi, Pemprov Sumut Kaji Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Covid-19

Dia juga meminta militer untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial, penanggulangan kemiskinan dan lainnya.

Pengamat militer dari Nanyang Technologi University Singapur, Collin Koh mengatakan, ucapan Xi kali ini menyiratkan sikap modal dan penegasan kembali klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan.

“Kemungkinan ini dimaksudkan sebagai sinyal khusus kepada AS dan semua pihak yang Beijing anggap sebagai penyebab provokasi (di perairan yang disengketakan),” ucap peneliti studi internasional Nanyang University, Koh.(nty)

 

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X