Evakuasi Jenazah Petani yang Diterkam Buaya di Labura, Tim SAR Kerahkan Pawang

Tim SAR mengevakuasi jenazah korban. Ist

 

Labura | Jurnal Asia
Setelah melakukan pencarian selama 6 hari, sejak Minggu (26/7/2020) kemarin, jenazah seorang petani di Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara (Labura) yang diterkam buaya akhirnya ditemukan.

Saat dievakuasi, Sabtu (1/8/2020) siang, jenazah korban bernama Ponidi (47) dalam keadaan tidak utuh.

“Dari informasi yang diterima tim, bahwa pada pukul 12.00 WIB seorang warga menemukan sosok mayat yang masih dikelilingi buaya di pinggir sungai disekitar Sungai Parit Cina,” katanya.

Baca Juga : Kabar Duka, Seorang Dokter di Medan Gugur Karena Terpapar Covid-19

Dari informasi tersebut, kemudian tim bersama satu orang pawang buaya menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

“Dari hasil evakuasi diketahui, bagian tubuh yang tidak ada hanya kepala dan dada saja. Kemudian mayat langsung dievakuasi kerumah duka,” terang Sariman.

Diketahui sebelumnya bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/7) siang. Di mana, korban yang merupakan warga sekitar berniat pergi ke kebun sawitnya bersama istri dan seorang anaknya sekitar pukul 11.00 WIB.

Satu keluarga ini naik sampan melalui Parit Cina untuk menuju kebun sawitnya. Saat tiba di lokasi, Ponidi turun dan menambatkan perahu, tiba-tiba buaya menerkamnya. Dia ditenggelamkan.

Melihat kejadian itu istri dan anak Ponidi langsung melaporkan kejadian itu kepada warga dan aparat setempat. Informasi itu pun diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian petugas yang menerima laporan tersebut melakukan pencarian.

(wo)

Close Ads X
Close Ads X