Karo | Jurnal Asia
Di tengah pandemi covid -19 yang terus menggerus perekonomian masyarakat dan berharap datangnya bantuan ternyata membuat sebagian masyarakat menjadi tambah kecewa, disebabkan malah sebagian warga tidak mendapatkanya.
Seperti penuturan salah seorang warga berinisial GB (40) kepada wartawan Sabtu (16/5/2020) kemarin bahwa dirinya masih warga Kelurahan Tambak Lau Mulgap II Kecamatan Berastagi belum pernah menerima bantuan selama pandemi virus Corona yang melanda dunia.
“Saya sangat kecewa, padahal sebulan lalu pihak kelurahan telah mendata ataupun meminta foto copy KTP dan kartu keluarga saya tapi setelah tiba hari penerimaan bantuan sembako yang telah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Karo saya tidak ikut terdata tentu ini tidak adil atau tebang pilih,” ujarnya kesal.
Untuk itu, ia sangat berharap kiranya agar Bupati Terkelin Brahmana menegur instansi Kelurahan Tambak Lau Mulgap II.
Warga Lau Mulgap II lainnya R.Sembiring (56) mengatakan kepada wartawan sebulan lalu pihak kelurahan sudah sibuk meminta foto copy KTP dan keluarga untuk didata sebagai penerima bantuan namun hingga detik ini ia tidak mendapatkanya.
Baca Juga : Kritik Pemerintah, Media Sosial Diramaikan Tagar #Indonesia Terserah
Sedangkan sebagian warga yang menerima PKH namun namanya masih ikut terdata di dalam bantuan sembako ihklas tidak menerima bantuan lagi meminta kepada petugas lurah agar diberikan kepada warga yang berhak.
Sementara itu salah seorang Tokoh Masyarakat Karo Daris Kaban (45) ketika dimintai tanggapannya terkait keluhan sebagian warga yang tidak menerima bantuan mengatakan agar Lurah setempat hendaknya segera memberikan data susulan kembali kepada Dinas Sosial Kab.Karo.
“Agar bantuan paket sembako yang bersumber dari dana APBD Karo dapat merata dimanfaatkan oleh warga. Pemkab Karo hendaknya mendata ulang para warga yang layak dan berhak menerima bantuan tersebut tanpa ada unsur tebang pilih diantara warga, karna dampak Covid 19 ini hampir menyeluruh masyarakat yang merasakan dampaknya,” tegas Daris.(Herman)