Medan | Jurnal Asia
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki potensi besar untuk pengembangan komoditas bawang putih. Ini terbukti dari produksi komoditas tersebut dari Januari hingga Juli 2020 yang mencapai 998 ton.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Dahler melalui Kasubbag Program Yuspahri Perangin-angin mengatakan, para petani di Sumut mulai bergairah untuk menanam bawang putih. Sebab prospeknya sangat menguntungkan bagi perekonomian petani.
“Komoditas bawang putih harus dikembangkan dan ditingkatkan apalagi Sumut memiliki lahan yang cukup luas,” katanya, Rabu (26/8/2020).
Dikatakannya, untuk produksi bawang putih di Sumut, pada posisi Januari hingga Juli 2020 total produksinya mencapai 988 ton dengan luas panen 286 hektar. Dan sentra produksi bawang putih di Sumut berada di Humbahas, Karo, Simalungun dan Samosir.
Baca Juga : Di Bawah Tekanan Jual, IHSG Tetap Menguat Naik 1,17%
Ia merinci, produksi bawang dari putih dari Kabupaten Humbahas sebesar 387 ton dari luas panen 103,5 hektar. Kabupaten Karo, produksinya mencapai 180 ton dari luas panen 42 hektar, Simalungun produksinya 123 ton dari luas panen 20 hektar dan Kabupaten Samosir produksinya mencapai 94,8 ton dari luas panen 58,5 hektar.
“Produksi bawang putih pada 2019 di Sumut sebesar 975 ton sedangkan kebutuhannya 26.299 ton atau baru terpenuhi kebutuhan 3,70 % dari produksi Sumut. Selebihnya, kebutuhan bawang putih berasal dari impor,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melakukan panen bawang putih di Desa Hutasoit 2 Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Ia berharap komoditas bawang putih harus dikembangkan dan ditingkatkan apalagi Sumut memiliki lahan yang cukup luas.(nty)
One response to “Miliki Potensi Besar, Sumut Produksi Bawang Putih 988 Ton ”