Imbas Corona Juga Buat Pedagang Busana Muslim di Berastagi ‘Menjerit’

Pedagang busana muslim di Pasar Berastagi. Herman

 

Karo | Jurnal Asia
Wajah lesu para pedagang busana muslim menjadi pemandangan sehari-hari di Pusat Pasar Berastagi.

Pasar yang banyak menjajakan pakaian muslim itu terlihat sepi dari pembeli terlebih sejak pandemi virus corona ini aktifitas pasar seakan sudah tidak bergairah lagi.

Baca Juga : Gara-gara Corona, Jadwal UTBK-SBMPTN Ditunda Hingga Juni 2020

Salah seorang pedagang busana muslim Nur Azizah (31)) warga Kabanjahe mengungkapkan semenjak merebaknya virus Covid – 19 ini penjualan busana muslim juga ikut terpuruk, omset merosot drastis hingga 90 persen.

“Karena tidak adanya pembeli omset pendapatan jauh menurun tajam hingga 90 persen bila dibandingkan pada tahun sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengatakan pakaian busana muslim yang dipajang hampir tidak ada laku mulai dari pagi hingga sore. “Terkadang kami buka dasarnya pada sore hari, jadi kami juga hampir putus asa tapi mau apa lagi karena bukan kami saja yang mengalami daya beli jauh menurun hampir semua pedagang lain juga ikut terpuruk,” ungkapnya.

Nur mengatakan bila tahun sebelumnya pedagang sudah berbelanja untuk mengisi barang baru, berbeda jauh pada tahun ini.

Baca Juga : Bukannya Diam di Rumah! 3 Pemuda Ini Malah Nongkrong Sambil Nyabu, Akhirnya Nyesal Masuk Bui

“Jadi pada tahun ini kami harus menunggu dua minggu kedepan melihat kondisi pangsa pasar untuk berbelanja yang biasa memasok barang dari Pasar Central Medan,” katanya.

“Bagaimana terlebih lagi kondisi sekarang adanya penyekatan di tiga pintu jika ingin berbelanja ke Medan takut dikira mudik dan disuruh pulang otomatis dengan keadaan ini membuat kami serba bingung tapi saya sangat berharap semoga wabah virus corona ini cepat berlalu biar semua kembali normal,” sambungnya.(Herman)

One response to “Imbas Corona Juga Buat Pedagang Busana Muslim di Berastagi ‘Menjerit’

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X