HUT RI ke-75, Ekonom Sebut Indonesia Belum Merdeka dari Tekanan Ekonomi dan Wabah Penyakit

“Masyarakat dapat melakukan upaya dengan memberlakukan kebijakan protokol kesehatan yang ketat, membuat pengeluaran rumah tangga yang prioritas. Serta tidak mengalokasikan anggaran yang tidak perlu dan tidak urgen,” ujarnya.

Baca Juga : OJK Fokus 3 Hal dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Bagi pelaku usaha, tambahnya, ia berharap ada upaya untuk bertahan di tengah himpitan kondisi ekonomi yang serba sulit. Akan ada banyak pengusaha yang terpaksa harus melakukan efisiensi ditengah upaya bertahan saat pandemi.

Iklim bisnis memang tengah tidak kondusif, tetapi bertahan di tengah kondisi sulit seperti sekarang akan membuat dunia usaha tetap memberikan kontribusi bagi ekonomi agar tidak terpukul signifikan dan justru menggiring kita masuk jurang resesi.

Bagi pemerintah, pengeluaran prioritas juga perlu dilakukan dengan cara lebih memprioritaskan program penyelamatan ekonomi masyarakat. Anggaran memang masih dibutuhkan untuk bantuan sosial.

Stimulus untuk industri (UMKM) juga dibutuhkan agar mesin ekonomi bisa tetap bergerak. Skala prioritas kebijakan saat ini bukanlah perkara mudah untuk diimplementasikan.

“Jadi di perayaan HUT RI ke-75, mari kita semua bergerak untuk keluar dari ancaman resesi serta memerangi penyebaran Covid-19. Jangan sampai wabah ini justru tidak juga membuat kita “merdeka” di pearayaan HUT ke-76 nantinya,” pungkasnya.(nty)

 

 

One response to “HUT RI ke-75, Ekonom Sebut Indonesia Belum Merdeka dari Tekanan Ekonomi dan Wabah Penyakit

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X