Medan | Jurnal Asia
Rekor pencapaian kinerja indeks bursa saham di AS yang mengalami kenaikan sangat tajam pada perdagangan semalam. Hal itu membuat kinerja indeks saham global juga ikut terdorong untuk mengalami penguatan.
Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dengan sangat tajam setelah selama sesi perdagangan kemarin sempat berada di zona merah walaupun ditutup menguat.
Pada sesi pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat di level 5.285,95 dan sejauh ini masih mengalami penguatan diatas level psikologis 5.300.
“Meski demikian pelaku pasar masih akan terus mewaspadai kemungkinan koreksi yang terjadi. Terlebih bursa di AS juga tidak ditopang dengan kondisi fundamental yang baik karena ada aksi demonstrasi anarkis yang kembali terjadi,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Selasa (25/8/2020).
Sementara itu, mata uang Rupiah juga mengalami penguatan yang cukup signifikan. Rupiah bahkan sempat menguat hingga ke level 14.575 per US Dolar, meskipun sejauh ini Rupiah diperdagangkan di kisaran 14.625 per US Dolarnya.
Baca Juga : Sempat Melemah ke 14.800, Rupiah Akhirnya Ditutup Menguat
Menurut Gunawan, ada beberapa sentimen positif baik dari dalam dan luar negeri yang menopang pasar keuangan pada hari ini. Diantaranya adalah kembali dibukanya ruang pembiacaraan dagang antara AS dengan China.
Sementaraa dari domestik, tambahnya, himpunan Bank yang termasuk dalam Bank BUMN menaikkan target penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah yang dari sebelumnya tiga kali menjadi empat kali.(nty)
One response to “Diselimuti Sentimen Positif Eksternal dan Internal, Rupiah dan IHSG Kembali Menguat”