Dikelilingi Sentimen Negatif, Rupiah dan IHSG Masih Perkasa Pagi Ini

Ilustrasi IHSG. Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Kondisi pasar keuangan pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak berkonsolidasi. Sejumlah sentimen masih belum mampu menjadi motor penggerak pasar.

Di pekan kemarin memang ada beberapa data bagus dari AS seperti keputusan Presiden AS yang akan memberikan bantuan $400 per pekan kepada penganguran.

Namun sentiment belakangan justru membuat pasar kembali was-was. Pasalnya terjadi aksi demonstrasi besar di Chicago AS yang sampai memicu terjadinya penjarahan.

Baca Juga : Minim Sentimen Penggerak, Rupiah Turun dan IHSG Naik

“Hal itu akan memicu terjadinya tekanan pada pasar keuangan global yang dimotori oleh pasar keuangan yang ada di AS. Ditambah lagi ketegangan antara AS dan China yang semakin berlanjut,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Selasa (11/8/2020).

Menurut Gunawan, sikap waspada juga masih ditunjukan pelaku pasar keuangan hari ini. Seiring dengan dirilisnya data PDB Singapura secara tahunan di kuartal kedua yang minus 13.2%, data tersebut lebih buruk dibandingkan dengan estimasi sebelumnya dimana kuartal kedua secara tahunan 2020 ini minus 12.6%.

Pada perdagangan pagi ini, Rupiah diperdagangkan menguat dikisaran level 14.580 per US Dolar. Sementara IHSG juga masih mampu menguat di level 5.164,62 dan sejuah ini masih terus mencoba mendekati level psikologis 5.200.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X