Data Neraca Dagang Bagus Namun Tak Mampu Selamatkan Rupiah dan IHSG

Ilustrasi IHSG dan Rupiah dalam kondisi tertekan.Ist

 

Medan | Jurnal Asia 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup turun sekalipun bursa global bergerak menguat. Kinerja IHSG tidak mampu mempertahankan tren positif selama sesi perdagangan pagi.

IHSG di sesi kedua berbalik dalam tekanan besar seiring kekhawatiran pelaku pasar akan banyak hal negatif. Padahal hari ini data ekspor impor nasional justru membukukan kinerja positif.

IHSG ditutup turun 0.06% di level 5.075,79 meskipun data eskpor nasional pada bulan Juni mengalami kenaikan secara yer on Year sebesar 2.28%. Dan neraca perdagangan surplus $1.27 miliar. Namun sentiment tersebut tidak mampu mendongkrak kinerja pasar saham.

Baca Juga : Warga “Serbu” Pasar Saham, Investor Sumut Naik 8.880 SID

“Data neraca dagang tersebut juga tidak mampu menolong Rupiah yang mengalami tekanan selama sesi perdagangan hari ini,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Rabu (15/7/2020).

Mata uang rupiah juga turut ditutup melemah di level 14.587 per US Dolar. Bahkan rupiah sempat menembus level 14.600 pada sesi perdagangan spot hari ini.

Kekawatiran pasar akan masalah yang lebih besar seperti kemungkinan data pertumbuhan ekonomi yang negatif di kuartal kedua lebih mempengaruhi pasar ketimbang sentimen data positif neraca dagang.

“Pasar masih terus dihantui dengan ancaman resei banyak negara di dunia. Selain itu, penambahan jumlah kasus Covid-19 juga membuat pelaku pasar mencemaskan kondisi ekonomi ke depan,” tandasnya.(nty)

 

 

2 responses to “Data Neraca Dagang Bagus Namun Tak Mampu Selamatkan Rupiah dan IHSG

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X