Saat Tebar Jaring, Nelayan Tewas Terperangkap di Pintu Air

Cilacap – Seorang nelayan ditemukan tewas setelah mengalami kecelakaan saat menebar jaring di pintu air Sungai Tengah, Desa Keduwang, Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (16/10).

Korban yang diketahui bernama Ratam (40), warga Jalan Tondano, RT 3 RW 3, Dusun Bander, Desa Mujur, ini tewas setelah terjepit katup pintu air dan terjebak di dalam gorong-gorong.

Kasubbag Humas Polres Cilacap, Ajun Komisaris Bintoro Wasono dalam rilisnya, Senin (16/10), mengatakan, kejadian bermula saat korban berangkat mencari ikan bersama anaknya, Adi Riyanto (16) sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban mencari ikan dengan cara menebar jaring dan membuka pintu air Sungai Tengah agar ikan yang terbawa arus terperangkap di dalamnya. “Saat pintu air terbuka, korban terbawa arus sungai dan terperangkap di gorong-gorong, kaki korban tersangkut di katup pintu sehingga tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan diri,” katanya.

Mengetahui ayahnya terjepit di pintu air, Adi langsung berlari ke kampung untuk meminta bantuan. Namun nahas, ketika warga berhasil menarik katup pintu air dan mengangkat tubuhnya, korban sudah meregang nyawa.

Kanit Reskrim Polsek Kroya beserta 4 anggota dan dokter Puskesmas Kroya mendatangi TKP dan membawa jasad korban untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal tidak lama setelah tenggelam, di tubuh korban terdapat beberapa bekas lebam dan luka robek di kaki kanan bawah sepanjang 10 cm akibat terjepit katup pintu air.

“Jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di pemakaman desa setempat,” ujarnya. (kc)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X