Terkait Pungli Dana BOS | Kadisdik, Kepsek 8 Guru Langkat Terjaring OTT

Langkat – Tim Saber Pungli dari Subdit III/Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Salam Syahputra dan 10 pejabat lainnya, Selasa (17/10). Kuat dugaan, merea diamankan dalam dugaan penyelewengan pungutan liar (pungli) dana bantuan operasional sekolah (BOS).

“Iya, benar. Ada sebelas orang yang kita amankan dari Dinas Pendidikan Langkat. Dugaan pungli dana BOS. Jadi dana BOS yang seharusnya didistribusikan ke siswa dipotong. Tapi untuk lebih jelasnya nanti saya kabari,” ujar Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimus Polda Sumut, AKBP Putu Yuda.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas Pendidikan Langkat dengan modus melakukan pemotongan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Dikatakan Toga, Kepala Dinas Pendidikan Langkat Salam Syahputra, kepala sekolah dan guru di SMPN Langkat melakukan dugaan pemotongan dana BOS sebesar Rp10 ribu per siswa.

“Yang kita amankan itu kepala dinas, kepala sekolah dan delapan guru di SMP Negeri yang berbeda di Langkat. Mereka diduga memotong dana BOS yang seharusnya diberikan ke siswa sebanyak Rp10 ribu per siswa,” kata Toga. Dalam OTT ini, kata Toga, polisi mengamankan barang bukti berupa amplop berisi uang.

“Untuk jumlah uang dalam amplop masih kita hitung, besok lah baru bisa dipastikan (hari ini-red),” ujar Toga. (ial)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X