Sofyan Tan Beri Motivasi kepada Orangtua Anak Asuh

Medan – Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan berikan motivasi dan semangat kepada 76 orangtua dari anak asuh yang baru masuk di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) agar percaya dan yakin di tangan anak-anak mereka suatu saat perubahan kehidupan yang lebih baik akan terwujud.

Sofyan Tan mengatakan, bisa jadi saat ini kehidupan ekonomi dari keluarga anak asuh kurang beruntung. Namun bukan berarti ketidakberuntungan secara ekonomi tersebut akan diteruskan pada kehidupan anak-anaknya kelak.

Setiap orangtua yang secara ekonomi kurang beruntung harus yakin dan percaya bahwa kemiskinan bukan karena garis keturunan atau turun-temurun diwariskan. Karena setiap orang bisa mengubah nasib hidupnya sendiri menjadi lebih beruntung melalui pendidikan yang baik.

“Bisa jadi hari ini Bapak-Ibu kurang beruntung dalam ekonomi. Tapi ke depan, tak boleh terjadi pada anak kita. Kalau Bapak-Ibu saat ini tidak mampu mengubah nasib, kita harus yakin perubahan itu bisa dilakukan oleh anak kita,” katanya, kemarin.

Sofyan Tan mengingatkan bahwa orangtua tidak perlu khawatir dengan biaya pendidikan hingga selesai sekolah. Tugas terpenting bagi orangtua hanya untuk mendorong, mengawasi dan menyemangati anak-anaknya untuk rajin dan tekun belajar.

Masalah biaya sekolah sudah digratiskan hingga tamat sekolah selama anak asuh tidak melanggar peraturan sekolah seperti yang tertuang dalam perjanjian yang akan disepakati bersama. Selain itu siswa juga akan mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah. PIP dapat digunakan untuk membiayai keperluan sekolah siswa bukan dipakai untuk keperluan lainnya.

Bagi siswa yang berprestasi dan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan disiapkan beasiswa bidikmisi. Saat ini beberapa siswa YPSIM yang berstatus anak asuh sudah banyak berkuliah di PTN yang ada di Bali, Jogjakarta, Bangka, Riau, Aceh, USU, UNIMED bahkan di Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN).

Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Finche SE MPSi dalam kesempatan itu membacakan beberapa poin yang harus ditandatangani anak asuh dan disaksikan orangtua siswa sebagai komitmen bersama untuk sungguh-sungguh dalam belajar dan menuntut ilmu serta tidak melakukan perbuatan kriminal dan diskriminasi di sekolah. Jika salah satu poin dilanggar oleh siswa, maka status sebagai anak asuh akan dicabut.

“Saat ini YPSIM memiliki 311 anak asuh yang digratiskan semua biaya sekolahnya. Untuk tahun ajaran baru 2017, ada 76 siswa anak asuh baru yang tersebar di SD, SMP, SMA dan SMK,” tandasnya.

(netty)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X