Dibawa Pesawat Hercules, 10 Ribu APD dan 6 Ribu Masker Tiba di Medan

Medan | Jurnal Asia
Sebanyak 10 ribu Alat Pelindung Diri (APD) dan 6 ribu masker bantuan dari Kementerian Kesehatan RI, tiba di eks Bandara Polonia Lanud Soewondo, Jumat (10/4/2020).

Ribuan APD dan masker ini dibawa ke Medan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI. Nantinya, ribuan masker ini akan didistribusikan kepada tenaga medis di seluruh Kabupaten/Kota dan rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga : Youtubers Aleh Aleh Khas Medan Diamankan Polisi, Ini Perkaranya

“Mudah-mudahan ini bisa membantu kita di Sumut, baik di Medan ataupun Kabupaten lainnya terutama di rumah sakit rujukan,” kata Sekretaris Daerah Pemprov Sumut R Sabrina di Lanud Soewondo, Medan Polonia.

Dia mengatakan tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam perang melawan corona wajib dilengkapi APD.

“Tenaga medis ini bekerja paling depan dan mereka juga harus kita lindungi APD yang memang sudah standar,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI-AU (Danlanud) Soewondo Medan Polonia Kolonel (Pnb) Meka Yudanto mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam tugas kemanusiaan ini adalah sebagai komitmen bersama untuk memutuskan rantai dari penyebaran COVID-19.

“Ini sudah komitmen TNI AU bahwa kami memanfaatkan alutsista yang kami miliki, di antaranya adalah pesawat Hercules yang kami miliki yang mampu membawa bantuan alat kesehatan,” katanya.

Sementara, Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengupdate perkembangan terkini penyebaran virus corona, Sabtu (10/4/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menjelaskan jumlah pasien positif Covid-19 mengalami kenaikan dari sebelumnya, Jumat (9/4/2020) berjumlah, 87 orang menjadi 89 orang pada hari ini.

“Positif PCR 55 dan positif rapid tes 34 oramg,” ujarnya.

Begitu juga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 pada hari ini berjumlah 151 orang mengalami kenaikan bila dibandingkan hari sebelumnya berjumlah 149 orang.

“Gambaran data menunjukkan masih terjadi penularan virus di luar rumah,” ungkapnya.

Lanjut dijelaskan dr Aris untuk yang meninggal dunia, pada hari ini berjumlah 8 orang dan yang sembuh 8 orang. “Kami tetap optimis angka kesembuhan meningkat,” ujarnya.(wo)