Dampak Covid-19, Gapkindo Prediksi Penurunan Ekspor Karet Hingga 20%

Karet asal Sumatera Utara.Netty

 

Medan | Jurnal Asia
Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara (Sumut) memprediksi volume ekspor karet Sumut pada April 2020 akan turun hingga 20%. Penurunan ekspor sebagai dampak dari Covid-19.

Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, ekspor karet Sumuy pada Maret 2020 menurun 3% menjadi 33.103 ton dibanding Februari sebesar 34.025 ton.

Baca Juga : Dibawa Pesawat Hercules, 10 Ribu APD dan 6 Ribu Masker Tiba di Medan

“Setelah pada Maret turun 3 persen, maka pada April 2020 volume ekspor diperkirakan turun. lebih besar atau 20 persen,” katanya di Medan, Sabtu (11/4/2020).

Penurunan ekspor yang lebih besar tersebut karena beberapa negara importir tidak melakukan pembelian.

Pengurangan pembelian karet pada April, katanya, karena importir sudah melakukan pembelian lebih cepat pada Februari dan Maret.Dengan alasan khawatir pengiriman semakin terganggu dampak Covid-19.

Apalagi sejumlah negara menjalankan kebijakan “lockdown”, seperti India, AS, Prancis, Korea dan Malaysia untuk memutus mata rantai penyebaran Covud-19.

Dengan situasi permintaan yang turun, kata dia, kondisi pabrikan karet di Sumut semakin sulit. Meski pabrik masih beraktivitas, namun perusahaan sudah melakukan pengurangan jam kerja dan hari kerja.karyawan.

“Pengurangan produksi selain karena permintaan berkurang, bahan baku yang akan diolah juga semakin terbatas,” katanya lagi.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X