Y.M Bhikkhu Sumedho Mahathera: Empat Kebenaran Mulia dalam Ajaran Buddha

P1150537
Medan | Jurnal Asia
Dhamma Dana “Mindfulness A Path To The Deathless” yang dibawakan Y.M Bhikkhu Sumedho Mahathera di Selecta Medan, Rabu (11/3) malam dihadiri sejumlah anggota sangha agung Indonesia dan ribuan umat Buddha dan warga Kota Medan.

Dengan moderator Dr Drs Ponijan Liaw, Cert.Eng, MBA, M.Pd yang terkenal sebagai Komunikator No 1 Indonesia, Y.M Bhikkhu Sumedho Mahathera mem­bawakan dhamma tentang empat ke­benaran mulia dalam ajaran agama Buddha.

Kebenaran mulia pertama yang disam­paikan adalah kebenaran mulia tentang Dukkha. Di mana hidup dalam bentuk apa pun adalah dukkha (penderitaan, kekecewaan). Berbeda dengan agama yang lain, yang dimulai dengan ajaran cinta kasih, ini dikarenakan pada akhirnya menjadi dukkha.

Ajaran Buddha, katanya, adalah ten­tang ha­kikat sejati bukan berhubungan dengan ke­budayaan dan lainnya, melainkan terkait de­ngan unsur kebenaran. Kebenaran itu ialah kebenaran sejati tentang dukkha.

“Menarik, di Barat mengajarkan tentang cinta kasih, sebaliknya di Buddha menekankan tentang dukkha. Kita diminta untuk benar-benar mengerti,” ungkapnya.
Kebenaran mulia kedua adalah ten­­tang asal mula Dukkha. Buddha mengajarkan kita merefleksikan semua kondisi kehidupan baik eksternal ataupun internal. Kita melihat segala sesuatu ini dapat dinilai baik dan buruk.

“Ini menjadi mudah buat kita, baik ataupun buruk, benar atau salah. Bukan memberikan pilihan suka atau tidak suka dan kondisi ini pasti atau tidak pasti. Sepanjang kita berlatih dan mengamati, sepanjang itu kita akan memperoleh kesimpulan tentang kehidupan,” tuturnya.

Kebenaran mulia ketiga adalah ke­be­naran mulia tentang lenyapnya dukkha. Dan kebenaran terakhir adalah kebenaran mulia tentang menuju lenyapnya. “Intinya, faktor luar dan dalam akan berubah. Manusia yang tidak siap menuju kematian maka dia akan berdukkha,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Rudy Chandra SH mengungkapkan, ini merupakan suatu kesempatan emas, kebanggaan dan kehormatan yang tiada taranya. Karena semua bisa berkumpul langsung mendengar dhamma dari Y.M Bhikkhu Sumedho Mahathera de­ngan tema “Kesadaran jalan menuju keabadian”. Besar harapan kita, semoga semua yang
disampaikan bermanfaat dan untuk perkembangan Buddha Dhamma di masa mendatang.

“Terimakasih kepada Y.M Bhikkhu Sumedho Mahathera yang sudah bersedia hadir untuk memberikan dhamma kepada umat. Semoga semua perbuatan baik yang kita tanam dapat berbuah manis sesuai dengan tempat dan waktunya,” ucapnya.
(netty)

Close Ads X
Close Ads X