Komandan Lantamal I mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun. Sebanyak 1.000 bendera merah putih dan sembako dibagikan ke nelayan dan masyarakat sekitar Belawan.
“Melalui pembagian bendera Merah Putih, diharapkan dapat menumbuhkembangkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme,” ujarnya.
Menurutnya, bendera Merah Putih merupakan simbol kenegaraan kita sekaligus sebagai lambang kebanggaan yang menandakan kita merupakan bangsa yang merdeka. Dan tidak siapapun, kelompok atau bangsa lain boleh meruntuhkan marbabat serta keutuhan negara yang diperoleh dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pendahulu.
“Bendera Merah Putih pun tidak boleh dikibarkan dalam kondisi rusak, robek, luntur, kusut ataupun kusam,” tegasnya.
Ia menambahkan, masyarakat dan nelayan untuk senantiasa mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dengan mengisi kemerdekaan. Salah satunya dengan cara menjaga kelestarian ekosistim laut dengan tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom atau alat lainnya yang dapat merusak habitat laut.
“Kita bangsa Indonesia yang merdeka punya harkat dan martabat, semangat perjuangan dan keberanian sehingga penting untuk tetap mengibarkan bendera Merah Putih. Serta melengkapi alat keselamatan dan kelengkapan lainnya disaat kita berlayar,” pungkasnya.
Turut hadir Alumni Lemhannas RI, dr. Ferry Soemardi, ka. PSDKP Belawan, Ketua HNSI Sumut dan lainnya.(nty/ril)