Tiongkok-AS Kerjasama Atasi Serangan Cyber

A double-decker tourism bus is seen on fire in from of the Oriental Pearl Tower in the Pudong financial district of ShanghaiBeijing| Jurnal Asia

AS dan Tiongkok saling tuduh tentang serangan cyber terhadap jaringan komputer mereka. Pejabat Tiongkok dan AS telah berdiskusi mengenai keamanan cyber dua negara pada pertemuan kerja sama rutin .

Pertemuan yang berlangsung Senin (9/7) merupakan pendahuluan dari pertemuan tingkat tinggi antara dua negara ekonomi
besar. Sebelumnya AS menuduh Tiongkok melakukan kegiatan mata-mata cybertuduhan itu berulang kali dibantah oleh Tiongkok.

Pembicaraan AS-Cina ini juga dibayangi oleh tuduhan bahwa AS meretas jaringan komputer Tiongkok. Klaim tersebut diungkapkan oleh buronan intelejen AS, Edward Snowden.

Mantan ahli IT pada kontraktor pemerintah itu mengatakan kepada sebuah harian Hong Kong bulan lalu, bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika telah melakukan 61.000 tindakan peretasan di seluruh dunia dengan target terbesar di Hong Kong dan Tiongkok.

Dua negara tersebut membentuk kelompok kerja keamanan cyber pada April, untuk meningkatkan aksi pencegahan serangan peretas. Kelompok kerja ini dipimpin oleh koordinator masalah cyber AS Christopher Painter dan pejabat kementrian luar negeri Tiongkok, Dai Bing.

Saling Tuduh Jurubicara kementrian luar negeri AS Jen Psaki mengatakan AS berharap pertemuan tersebut dapat “memungkinkan kedua negara untuk membagi perspektif terhadap hukum dan norma-norma internasional ” Kelompok kerja dilakukan sebelum dialog Strategi dan Ekonomi AS Tiongkok, yang merupakan pertemuan tahunan para menteri antara dua negara.

Forum ini akan digelar pada Rabu dan Kamis. Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Keuangan Jacob Lew akan menjadi tuan rumah pertemuan di Washington, yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Cina Yang Jiechi dan Wakil Perdana Menteri Wang Yang.

AS mengatakan banyak serangan terhadap jaringan komputer AS – baik itu milik pemerintah dan komersial- berasal dari
Tiongkok. Pada Februari lalu, salah satu perusahaan keamanan AS mempublikasikan sebuah laporan yang menuduh unit militer Tiongkok berada dibalik sejumlah serangan jaringan komputer.

Pemerintah Tiongkok telah berulang kali membantah bertanggungjawab, dan menyatakan negaranya menjadi korban serangan yang berasal dari AS. (Int)

Close Ads X
Close Ads X