Siswa SMP Katolik Taruna Tegas Lepas Guru dari Satgas Yonif 121/MK

Keerom | Jurnal Asia

Para guru beserta siswa SMP Katolik Taruna Tegasa melepas kepergian 4 orang tenaga guru dari Satgas Yonif 121/MK. Pelepasan tersebut sengaja diacarakan dengan inisiatif guru-guru dan siswa-siswi yang bertempat di aula SMP Katolik Taruna Tegasa pada Senin 12 November 2018 dan dihadiri juga oleh Direktur Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Kabupaten Keerom Provinsi Papua Serfulus Fanga, S.Si.

Empat personel Satgas Yonif 121/MK tersebut yaitu Kapten Chk B. Karo Karo, Kopda Binahar Nababan, Kopda Peris Panggabean dan Praka Bein P. Simbolon sudah mulai membantu menjadi tenaga pendidik di SMP Katolik Taruna Tegasa 8 bulan lalu.

Adapun perpisahan diadakan dikarenakan Satgas Yonif 121/MK dari Kodam I/Bukit Barisan Sumatera Utara yang bertugas sebagai pasukan pengamanan perbatasan negara antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) di Provinsi Papua tidak lama lagi akan menyelesaikan tugasnya dan kembali ke Sumatera Utara.

Kepala Sekolah SMP Katolik Taruna Tegasa Monika Itu, S.Pd., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pihaknya merasa berat melepas  Kapten Chk Karo Karo beserta rekan karena sangat membantu di sekolah tersebut, apalagi para siswa juga sudah merasa dekat serta nyaman dengan cara pengajaran diberikan selama ini. “Sebenarnya pihak sekolah kalau bisa berharap Kapten Chk Karo Karo beserta rekan tetap tinggal di Papua meneruskan mengajar di sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga merasa berkesan dikarenakan setelah beberapa tahun berdirinya sekolah, baru kali ini sangat merasakan kehadiran langsung TNI di sekolah,” katanya.

Monika menambahkan mereka sangat berterimakasih kepada pihak TNI khususnya Satgas Yonif 121/MK dan terlebih lagi kepada Kapten Chk Karo Karo dan rekan yang telah bersedia mengabdikan diri dengan mengajar di sekolah SMP Taruna Tegasa.

“Selamat berpisah dan selamat jalan, kepada Kapten Chk Karo K­aro beserta rekan hingga tujuan di Sumatera Utara dan kembali dengan selamat serta bertemu dengan keluarga masing-masing,” katanya haru.

Komandan satgas Yonif 121/MK Letkol Imir Faishal diwakili Wakil Komandan Satgas Yonif 121/MK Mayor Inf Indra Rukmana mengatakan, pihaknya merasa senang dan bangga apabila TNI atau Satgas Yonif 121/MK dapat membantu masyarakat terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Disamping tugas dan tanggung jawab Satgas Yonif 121/MK dalam mengamankan perbatassan negara, juga mengabdikan diri kepada masyarakat Indonesia terutama warga negara Indonesia di sepanjang garis batas negara untuk turut membantu pemerintah Indonesia dalam me­ma­jukan masyarakat.

Mayor Indra Rukmana mengatakan, Satgas Yonif 121/MK merasa senang karena kehadiran dapat diterima dan sekaligus bermanfaat bagi warga negara Indonesia yang ada di perbatasan negara. Apalagi, dari awal bertugas mereka memang sengaja mencari dan menawarkan diri ke sekolah-sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidiknya, karena sebelum berangkat bertugas ke Papua ini personel telah dibekali dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di Sumatera Utara untuk dapat mengajar di sekolah-sekolah.

“Dan terakhir kami mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat dan warga di tempat kami bertugas apabila ada kesalahan baik yang sengaja ataupun yang tidak kami sengaja dan kami mohon doa dari semua pihak agar kami diberikan perlindungan dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa di dalam perjalanan hingga kami kembali ke tempat kami di Sumatera Utara dan bertemu dengan keluarga,” ungkap Indra mewakili Komandan Satgas. (rel-van)

Close Ads X
Close Ads X