Romo Franky Supriyanto,B.A.CPS® | “Agama Buddha Ajarkan Kebaikan untuk Peroleh Kebahagiaan”

Medan – Tujuan utama dalam hidup adalah mencapai kebahagiaan. Dalam ajaran agama Buddha, untuk mencapai kebahagiaan saat ini ataupun masa mendatang, setiap orang diwajibkan berbuat baik dari hal sekecil apapun.

Romo Franky Supriyanto,B.A.CPS® mengatakan, hidup bukan mencari yang terhebat tetapi mencari siapa yang mau berbuat baik melalui pikiran, ucapan dan perbuatan. Jika manusia sudah dapat mengontrol tiga hal ini maka kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.

“Kebahagiaan itu sangat dibutuhkan oleh semua orang karenanya ke­bahagiaan itu ada di mana-mana tetapi banyak orang yang belum mampu merasakan kebahagiaan. Jika kita itu memiliki pikiran baik, ucapan baik, perbuatan baik,” katanya dalam wejangan bertema: “Mari Menjelajah Kebahagiaan” di Yayasan Vihara Maitri Jalan Gandhi Medan, Rabu (15/3) malam.

Menurutnya Romo Franky, pikiran adalah faktor utama, pelopor dan pembentuk kebahagian. Artinya, jika seseorang mampu mengendalikan pikiran maka akan terhindar dari pikiran negatif atau berprasangka buruk terhadap orang lain sehingga tercipta ketidakharmonisan.

“Kita berbuat baik itu sebenarnya sederhana tidak harus memberikan materi. Hanya memberikan senyum kepada orang lain, datang ke vihara dan berdoa, itu berbuat baik. Dengan apa yang kita lakukan tentu kita akan merasa bahagia,” tuturnya.

Penasehat Yayasan Vihara Maitri Tri Amal Group Nurni Angsana didampingi Ketua Vihara Maitri Gho Beng Huat yang hadir dalam acara ini mengatakan, pihaknya memang rutin menggar ceramah dharma setiap malam Kamis.

Menurutnya, hal itu bermanfaat dalam meningkatkan wawasan tentang agama kepada umat Buddha.

“Penceramah yang kita hadirkan berbeda-beda. Kali ini kita mendatang­kan Romo Franky Supriyanto, seorang motivator muda” kata Nurni.

Nurni menambahkan, kesediaan Romo Franky memberikan pemahaman tentang bahagia menjadi kehormatan bagi Vihara Maitri. Sebab, di sela kesibukan beliau, ia menyempatkan waktu untuk memberikan wejangan dhamma. “Semoga apa yang disam­paikan bisa menambah wawasan sekaligus menginspirasi umat Buddha,” pungkasnya.

Hadir di antaranya, Kepala Vihara Maitri Bhiksuni Man Sen, Penasehat Yayasan Vihara Maitri Erwin Syahputra. Dan sejumlah tokoh masyarakat dian­taranya, Sekretaris Perhimpunan In­donesia Tionghoa (INTI) Sumut, Tomi Wistan, Konsul Kehormatan Belanda Upa Ony Hindra Kusuma. (netty)

Close Ads X
Close Ads X