Pembukaan Turnamen Xiangqi YSPP Cup VIII 2015 | Xiangqi Diharapkan Setara dengan Olahraga Lain

Pukul gong
Medan | Jurnal Asia
Turnamen Xiangqi Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) Cup VIII 2015 resmi digelar, Kamis (14/5). Turnamen yang diikuti 18 regu Xiangqi dari luar negeri dan dalam negeri ini dibuka dengan ditandai pemukulan gong dan pemindahan buah catur Xiangqi oleh Ketua Umum YSPP, Tongariodjo Angkasa SE,MBA,MM,MSc.

Xiangqi merupakan salah satu budaya Tionghoa yang sudah lama dikenal saat ini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang tidak membedakan suku, agama dan ras. Kedepan, Xiangqi diharapkan dapat menjadi bidang olahraga yang setara dengan olahraga lainnya di Indonesia.

Ketua Bidang Organisasi Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) Pusat, Rudy Budiono mewakili Ketua Umum PEXI Pusat, Anton Gozelie, SKom mengatakan, Xiangqi bisa mempersatukan semua dalam satu tujuan atau hobi. Sehingga dapat meningkatkan daya menganalisa kita sebagai manusia.

“Dengan turnamen ini, diharapkan kita bisa turut melestarikan budaya dan cabang olahraga dalam satu wadah kebersamaan. Ke depan diharapkan Xiangqi dapat turut mengharumkan nama bangsa dan negara di even internasional,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu kebersamaan kita selaku pengurus PEXI baik pengurus pusat maupun daerah harus merapatkan barisan dan bergandengan tangan serta bersinergi untuk mencapai tujuan yang sangat mulia ini. Kedepan, Xiangqi diharapakan dapat menjadi cabang olahraga yang setara dengan cabang olahraga yang lainnya.

Ketua Panitia Ketua Panitia Turnamen, Angton Salim mengungkapkan, kegiatan turnamen ini terselenggara atas dorongan dari Ketua Umum YSPP, Tongariodjo Angkasa. Sehingga turnamen Xiangqi beregu ataupun perorangan YSPP Cup ke-VIII dapat terlaksana dengan baik dan kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya.

“Turnamen ini diikuti 18 regu yakni 12 regu dari Indonesia, 3 regu Malaysia dan 3 regu tuan rumah (YSPP). Dan turnamen ini memperebutkan piala bergilir, 4 hadiah dan piala untuk kategori beregu serta hadiah dan piala tetap untuk kategori perorangan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Xiangqi YSPP, Dr Johannes Kesuma menyebutkan, tujuan diadakan Xiangqi YSPP ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi permainan Xiangqi. Selain itu, melestarikan budaya ini di seluruh penjuru nusantara.

“Xiangqi diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi antar warga dan etnis dalam rangka memupuk rasa saling pengertian untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, mempererat silahturrahmi sesama pecatur baik dalam ataupun luar negeri. Serta mengharumkan nama Kota Medan khususnya Indonesia dan Indonesia pada umumnya di arena olahraga Internasional,” tandasnya.

Dalam jurnal yang diterbitkan YSPP, Ketua Umum YSPP, Tongariodjo Angkasa SE,MBA,MM,MSc menjelaskan, olahraga Xiangqi merupakan salah satu sarana untuk melatih otak agar memperoleh kecerdasan yang sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Serta merupakan sarana pergaulan sesama warga untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dalam rangka usaha mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga Xiangqi, setiap tahun YSPP menyelenggarakan turnamen Xiangqi. Hal ini agar memberi peluang kepada pecatur saling bertukar pengalaman bermain Xiangqi satu dengan yang lainnya sehingga dapat meningkatkan kualitas masing-masing pecatur,” terangnya.

Dan dalam mencari bibit baru pecatur muda, YSPP menyediakan ruang training Xiangqi yang dilengkapi alat komputer agar pecatur muda lebih mudah dan cepat memahami strategi bermain Xiangqi. Merupakan kebanggaan bagi kami, salah satu pecatur muda Ricky yang pernah dididik di YSPP meraih kategori junior dalam pertandingan Xiangqi nasional. (netty)

Close Ads X
Close Ads X