Indonesia Jadi Sasaran Investasi China

Jakarta – Indonesia disebut menjadi salah satu negara yang memiliki kemudahan untuk berinvestasi dan berbisnis. China menjadi negara yang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Perwakilan dari Kedutaan Besar China untuk Indonesia Wang Liping menjelaskan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kemudahan berbisnis yang baik. Karena itu China turut menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan berinvestasi.

“Regulasi di Indonesia cukup baik, pemerintah yang mulai memberikan kemudahan seperti tax holiday, itu adalah kebijakan yang revolusioner untuk mendorong investasi di Indonesia,” kata Wang di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (24/4).

Wang mengungkapkan, salah satu wilayah Indonesia yakni Jawa Timur merupakan tempat yang memiliki potensi tinggi untuk industri manufaktur, makanan hingga otomotif.

Selain sektor tersebut, industri e-commerce dan digital juga menjadi salah satu tujuan investasi China di Indonesia.

“e-Commerce di Indonesia berkembang sangat pesat dengan pasar dan populasi yang besar. Seperti Alibaba, JD dan Baidu sudah mulai masuk ke Indonesia,” jelas dia.

Berdasarkan data BKPM, China menduduki posisi ke 7 dari 10 besar negara yang berinvestasi di Indonesia periode 2012-2017 yakni dengan jumlah proyek 5.365 dengan realisasi investasi US$ 7,8 miliar.

Kepala Bidang Promosi dan Pelayanan Penanaman Modal BKPM Jawa Timur Andromeda Qomariah menjelaskan saat ini Jawa Timur menduduki posisi kedua dari kemudahan berbisnis setelah Jakarta.

“Kita terus mengupayakan ease of doing business terus meningkat untuk menarik investasi,” kata Andromeda.

Saat ini populasi penduduk di Jawa Timur tercatat 38,84 juta (data 2015) dengan luas area sekitar 48.039 km. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur kuartal IV 2017 tercatat 5,72% memang lambat namun lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional. (dc-van)

Close Ads X
Close Ads X