Hutan Purba 300 Juta Tahun Ditemukan di Tiongkok

hutanpurba-002Beijing| Jurnal Asia

Hutan purba 300 juta tahun ditemukan para peneliti di kawasan Tiongkok Utara. Kalangan ahli menganggap temuan hutan purba di sekitar Distrik Wuda, dekat wilayah Mongolia ini, mirip temuan kota Pompeii di Italia, yang juga terawetkan setelah terpendam abu vulkanis Gunung Vesuvius.

Karena terawetkan nyaris sempurna, para peneliti mengklaim kelak dapat mengetahui dan memetakan pepohonan dan tanaman di kawasan hutan rawa-rawa seluas hampir satu kilometer persegi itu.

Dari hasil penggalian sementara di tiga lokasi, para ahli menyatakan, hutan rawa-rawa purba ini terkubur abu dalam volume yang begitu besar. Meskipun sebagian pepohonan dan tanaman rusak akibat abu, sebagian justru terawetkan dan masih utuh.

“Hutan ini terawetkan secara luar biasa,” ujar peneliti Hermann Pfefferkorn dari University of Pennsylvania, AS.

“Ini mirip Pompeii,” katanya, lebih lanjut. “Pompeii memberi kita wawasan mendalam tentang budaya Romawi, tetapi tidak mengatakan apa-apa tentang sejarah Romawi itu sendiri.”

Sebaliknya, menurutnya, temuan hutan rawa-rawa di Tiongkok ini dapat mengungkap banyak hal. “Ini adalah kapsul waktu, karena memungkinkan kita dapat mengetahui lebih baik, sebelum atau sesudah tertutup abu.”

“Di lokasi itu, kita menemukan ranting, dan setelah kita lacak lagi, ada dahan, sehingga akhirnya kita mampu melacak pohonnya… Ini benar-benar menarik,” jelas Pfefferkorn.

Sejauh ?n?, tim peneliti t?l?h mengidentifikasi enam kelompok pepohonan. Diantaranya ada pepohonan jenis pakis setinggi sekitar 25 meter, yakni Sigillaria d?n Cordaites, yang telah punah.

Mereka juga menemukan kelompok pepohonan berukuran besar, Noeggerathiales, ??ng juga punah. Contoh tumbuhan d?n pepohon yang ditemukan nyaris ??m? ketika terjadi erupsi sekitar 300 juta tahun silam.

Jika kota Pompeii terkubur pada 79 Masehi, hutan rawa-rawa terpendam lebih tua, yaitu selama sekitar 300 juta t?hun selama periode Permian. Selama periode ini, yaitu antara 299-251 juta t?hun l?lu, berbagai benua masih tergabung d?l?m satu daratan lu?? ??ng dinamakan Pangaea.

P?d? zaman ?n? ??g? ditemukan binatang, yaitu jenis mamalia, kura-kura, lepidosaurs, d?n archosaurs. Dari hasil penelitian tingkat awal, tim peneliti — bekerjasama dengan pelukis — mencoba menggambarkan situasi hutan rawa-rawa purba itu sebelum terkubur abu. (EB)

Close Ads X
Close Ads X