San Fransisco| Jurnal Asia
Dua korban tewas kecelakaan pesawat Boeing seri 777 di Bandara Internasional San Francisco, AS teridentifikasi. Pihak maskapai menyatakan keduanya adalah remaja putri asal Tiongkok.
“Lahir pada tahun 1996 dan 1997,” ungkap CEO Asiana Airlines Yoon Young-doo dalam jumpa pers di Seoul Korea Selatan sebagaimana dilansir news.com,au, Minggu (7/7).
Young-doo tidak mengungkapkan identitas kedua remaja putri itu. Namun ia memastikan keduanya berasal dari Tiongkok. “Berpaspor Tiongkok,” ujarnya.
Tak dijelaskan di mana kedua korban itu ditemukan. Kepala Pemadam Kebakaran Bandara San Fransisco Joanne Hayes-White menyebut 2 korban ditemukan berada di luar pesawat, tepatnya di landasan pacu. “Pemahaman saya seperti itu,” katanya.
Mengenai jatuhnya pesawat, Young-doo menyatakan tidak ada yang masalah dengan pesawat. Pesawat B-777 itu masih cukup baru, dibeli pada Maret 2006. Berdasarkan pengecekan terakhir, tidak ada kesalahan masalah di mesin.
Di pesawat dengan nomor penerbangan 214 rute Seoul-San Fransisco itu terdapat terdapat 307 penumpang, termasuk 16 kru. Petugas penyelamat mengatakan, sebanyak 123 penumpang dalam keadaan selamat. Sebanyak 181 lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Di antara 181 orang yang dirawat, 49 di antaranya menderita luka serius. Mereka dilarikan ke 5 rumah sakit di San Fransisco.
Kecelakaan terjadi Sabtu (6/7) pada pukul 11:26 waktu setempat. Keterangan saksi, ekor pesawat membentur ke landasan pacu. Dalam hitungan detik, pesawat terbakar dan penumpang berhamburan. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih diselidiki. FBI memastikan tidak ada unsur teror dalam kejadian tersebut. (int)