Medan – Chef Grand Aston Cityhall Hotel & Serviced Residences Medan kembali menjuarai ajang kompetisi kuliner yakni Kompetisi Salon Culinaire yang diselenggarakan oleh Association of Culinary Professional (ACP).
Perlombaan kuliner terbesar di Indonesia yang umumnya diselenggarakan dua tahun sekali berlangsung di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat awal April lalu.
Perlombaan bertaraf Internasional ini diikuti oleh sebanyak 750 peserta terdiri dari professional chef ataupun junior chef yang terbagi dalam 24 kategori perlombaan. Tidak hanya Indonesia, kompetisi ini juga diikuti oleh negara lainnya seperti Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan lain sebagainya.
Chef de cusine di Grand Aston Cityhall Chef Edy Purnawan bersama Chef Rizky Haris Munandar dan Chef Kodir memboyong beberapa penghargaan. Di antaranya, medali emas, medali perak dan medali perunggu.
“Ini merupakan kali ketiga saya mengikuti kompetisi Salon Culinaire. Dua kompetisi sebelumnya saya hanya mampu membawa pulang medali perunggu, namun di tahun ini saya berhasil membawa pulang medali emas,” kata Chef Edy.
Tentu, lanjutnya, ini menjadi kebanggan tersendiri baginya. Cukup sulit mengikuti kompetisi ini, sebab dituntut untuk menyajikan cita rasa spesial dengan tampilan yang bagus dan menarik dan diberikan tengat waktu untuk mengerjakan itu semua dan butuh latihan bertahun tahun untuk bisa mengusai hal-hal detail.
“Dalam kompetisi seperti ini saya tidak berlomba melawan orang di sekitar saya, tapi saya melawan diri saya sendiri, bagaimana agar saya bisa tetap fokus, tetap tenang. Sehingga apa yang saya pikirkan dan jadikan gagasan dapat terwujud melalui sebuah masakan. Sebagai seorang Chef saya masih harus terus banyak belajar dan jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru,” ucapnya.
Tubagus Syahril selaku Executive Chef Grand Aston Cityhall Hotel & Serviced Residences Medan mengatakan, kompetisi ini merupakan panggung unjuk keahlian para chef baik itu chef professional maupun chef junior. Di kompetisi inilah mereka memperlihatkan bagaimana menjadi seorang chef yang baik di depan seluruh pengunjung.
“Melalui kompetisi seperti inilah lahir para juru masak yang mendalami seni kuliner termasuk juga menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui cita rasa masakannya kepada dunia Internasional. Kami berharap masih banyak chef-chef dari Grand Aston Cityhall Hotel Medan lainnya yang akan ikut dalam ajang kuliner bergengsi seperti ini,” tandasnya.
(netty/rel)