BEIJING| Jurnal Asia
Polisi Tiongkok melepaskan tembakan ke sekelompok biksu Tibet dan warga yang merayakan hari ulang tahun Dalai Lama. Dua orang dikabarkan terluka dalam peristiwa itu.
Penembakan itu berlangsung di Kota Ganzi, Provinsi Sichuan, pada Sabtu pekan lalu. Namun laporan insiden itu baru muncul hari ini, lewat surat elektronik yang dilayangkan aktivis HAM asal Amerika Serikat (AS), International Campaign for Tibet.
“Kepolisian dan militer dikerahkan, satu sumber mengatakan bahwa tujuh truk militer dan polisi bisa terlihat di wilayah itu,” demikian pernyataan lembagam HAM itu lewat surat elektroniknya, Selasa (9/73).
“Aparat keamanan mencoba menghadang warga Tibet berkumpul, namun dua orang warga Tibet berusaha melawan. Tanpa peringatan, polisi pun dikabarkan melepas tembakan ke massa dan melempar gas air mata,” lanjutnya.
Aktivis HAM itu menambahkan, polisi menembak kepala dua orang biksu. Beberapa orang lainnya pun ikut terluka karena praktik pengamanan yang dilakukan polisi Tiongkok.
Usai peristiwa itu berlangsung, pejabat setempat langsung dimintai konfirmasi atas bentrokan itu. Namun mereka justru tidak mengetahui peristiwa itu.
Meski Tiongkok sudah mulai menPresiden Asiana Airlines Yoon Young-doo (kiri) membungkukkan badan di hadapan keluarga dua gadis yang menjadi korban tewas kecelakaan Asiana Airlines 777 di bandara internasional San Fransisco pada hari Sabtu, di bandara Incheon, sebelah barat Seoul, Senin (8/7). Pesawat tersebut terbang dengan kecepatan udara dibawah 25 persen dari yang diperlukan sebelum menghantam tanah, menurut keterangan aparat keamanan AS pada hari Senin ketika perhatian menuju pada aksi pilot. (int)