Beijing| Jurnal Asia
Sejak akhir Juni lalu, lebih dari 140 juta rakyat Tiongkok mengundurkan diri dari partai Komunis dan afiliasinya di “Pusat Pengunduran PKC”.
Menurut Yi Rong dari Pusat Pemunduran Diri dari PKC, hal ini menunjukan lebih banyak rakyat Tiongkok yang tersadarkan setelah mengenali kejahatan PKC. Jutaan orang membuat pilihan bagi mereka sendiri di saat bersejarah ini. “Bahkan pemimpin PKC harus mengakui arus pengnduran diri dan kematian PKC. Mereka bahkan mengincar orangtua dengan segala macam publisitas.
PKC sudah kehilangan akal hingga tanpa harapan. Bahkan dengan cara menipu pun, tidak dapat menyelamatkan PKC dari kepunahan,”ujarnya.
Li Lianpao mengkritik partai secara terbuka, melalui Kongres Rakyat di Fujian, Shi Zongwei, wakil direktur Henan mengkritik partai dengan nama aslinya di Internet. Sedangkan mantan hakim Pengadilan kota Wuhan, Pan Renjiang, mengungkapkan pada NTDTV, keinginannya untuk keluar dari PKC, pada 1 Juli.
“PKC mendadak merekrut anggota sebelum 1 Juli dengan menipu orang yang tidak tahu dan menjadikan mereka kambing hitam atas kejahatan PKC. PKC telah hilang kredibilitasnya karena melanggar hak rakyat. Bertahun-tahun, saya tidak membayar keanggotaan dan membuang semua artikel propaganda PKC ke dalam kotak sampah toilet. Saya tidak percaya hal itu sedikit pun,”ujarnya.
Sejak dipublikasikan “Sembilan Komentar Tentang Partai Komunis” pada 2004, makin banyak rakyat China yang mengundurkan diri dari PKC, tiap tahunnya. Banyak aksi protes terjadi di China. Proses pengunduran diri dari PKC melalui Pusat Layanan Peungnduran, selalu memiliki pola berbeda.
Sumber di Pusat Pemunduran PKC di New York menyebutkan, saat mendekati pejabat Tiongkok di dermaga atau PBB, mereka akan menutupi wajah mereka karena takut direkam. “Saat mereka diberitahu untuk mundur dari PKC bisa menggunakan nama samaran, mereka akan mengangguk dan mengendipkan mata dengan cepat. Mereka akan berterimakasih pada anda dengan sinyal tangan dipunggung. Orang berubah dengan cepat.” ujar sumber itu.
Menurut Minghui.org, bulan Juni, pusat pengunduran di Toronto menerima sebuah permintaan seseorang dari Guandong yang telah mundur dari PKC, namun ingin membantu 4000 lainnya keluar dari PKC.
Dia berkata, “Ada banyak sekali bentrokan antara masyarakat dan polisi di Tiongkok selatan. Ketika bentrokan terjadi, biasanya melibatkan sepuluh ribu demonstran. Mereka semua ingin keluar dari PKC.” Ini menunjukan ada banyak orang ingin keluar dari PKC pada waktu yang sama. Karena itu, ia akan menggunakan tiga nama terakhir untuk mulai membantu 4000 orang, keluar dari PKC.
Penelpon dari Guangdong juga memberikan nama asli dan nomor teleponnya pada layanan pengunduran. 10 hari kemudian ia menelpon lagi, ternyata pengunduran itu telah diterima dan ia sangat gembira dapat menyampaikan kabar baik ini pada teman-temannya.
Para relawan juga mengungkapkan ada perubahan yang sangat cepat pada masyarakat Tiongkok, saat ini. Kebanyakan dari mereka tidak ingin lagi terjebak oleh kejahatan PKC. Mereka juga membantu membebaskan orang-orang disekeliling mereka dari tipu daya PKC. (int)