Bantu BPJS Kesehatan Tanjungbalai
Tanjungbalai | Jurnal Asia
sebanyak 60 (enam puluh) kaos dibagikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai kepada Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungbalai baik petugas kebersihan yang bekerja pada shift pagi maupun shift sore.
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai, Nafir Robihan Pohan mengatakan bahwa Petugas Kebersihan dapat menjadi “Duta” BPJS Kesehatan dalam mendistribusikan informasi terutama terkait pembayaran iuran tepat waktu.
“Petugas kebersihan kan mayoritas bekerja di tempat-tempat umum seperti jalan raya, tempat-tempat rekreasi dan stasiun kereta api atau pelabuhan sehingga akan lebih banyak masyarakat melihat pesan yang tertulis di kaos tersebut yaitu tentang membayar iuran tepat waktu sebelum tanggal 10 setiap bulannya,” kata Nafir saat dikonfirmasi usai kegiatan pembagian kaos, kemarin sore. “kita akan terus berusaha untuk kolekting premi yang efektif dan efisien agar masyarakat ingat akan kewajibannya yang tidak hanya akan membantunya jika membutuhkan pelayanan kesehatan, tetapi juga akan membantu peserta lain yang sedang membutuhkan biaya pengobatan,” harap lelaki berkacamata tersebut.
Sebelumnya, 25 kaos dibagikan kepada tukang becak motor di Kota Tanjungbalai dari total 500 kaos yang akan dibagikan di pusat-pusat keramaian seperti di terminal, pelabuhan, kepada tukang becak bermotor, pedagang dan pekerja yang berinteraksi langsung dengan masyarakat luas di wilayah kerja Kantor Cabang Tanjungbalai yaitu, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara dan Batu Bara.
Safridawati, mandor sift sore Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungbalai wilayah Sungai Dua ketika ditemui setelah kegiatan, berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah turun langsung kemasyarakat untuk berbagi informasi tentang JKN-KIS.
“Kami semua uda daftar BPJS (JKN-KIS) kok. Kaos ini bisa buat kami yang masih daftar mandiri (PBPU), biar gak telat bayar (JKN-KIS),” ucap Safrida. Safridawati juga mengatakan bahwa kaos tersebut akan ia pakai tiap minggunya bersama rekan-rekan petugas lainnya.
“Kami kan ada seragam sendiri, jadi ini (kaos pengingat iuran) digunakan sebagai pengganti baju tiap minggu. Ya kan sudah dapat informasi dari BPJS (Kesehatan), habis kami tanya-tanya dan dapat jawabannya, ya kami pula lah yang kasih tau yang belum tau sekalian mengingatkan biar gak telat bayar karna bisa gak berobat kita nanti,” tutup Safridawati.
(put)