Pecinta Kartun Jepang yang Nyentrik


Ada saja cara agar hobinya bisa menarik perhatian orang. Misalnya saja bergaya dengan kostum yang eksentrik. Salah satunya dengan meniru busana ala karakter kartun Jepang, seperti gaya khas sejumlah karakter ternama seperti Naruto, Ichigo dan Son Goku dan lain-lain. Bagi penggemarnya, hobi nyentrik ini mereka namakan Cosplay (costume play). Di Kota Medan sendiri, mereka yang menggemari hobi ini tergabung dalam komunitas Cosplay Medan. Sebuah komunitas yang menggemari hobi berbusana meniru karakter ala kartun Jepang. Selain itu, ada juga Anime Medan Community yang disingkat AMC, yang mempunyai sejarah menarik. Ini adalah suatu komunitas aktif. Awalnya berasal dari komunitas dunia maya dari anime naruto yang di sebut DUSHI (Dunia Shinobi).

Agar dapat bertemu antar sesama maka 4 orang melakukan gathering (perkumpulan) anak dushi pada 27 Juli 2013. Tetapi dengan sedikitnya ruang lingkup dan tidak semua para naruto lovers tergabung dalam komunitas dunia maya tersebut dan sulitnya mencari anggota yang dapat melakukan gathering , maka muncullah ide untuk merubah Komunitas Dushi Medan menjadi AMC (Anime Medan Community). Arya, Adit dan Indra orang yang berencana membuat komunitasnya.

Pernah sempat beberapa kali ingin ketemuan, tapi selalu gagal karena waktunya kurang tepat. Tapi komunitasnya di dunia maya (facebook) sudah dibuat. Selanjutnya pertemuan demi pertemuan pun melahirkan Komunitas Battle Anak Medan resmi diubah menjadi AMC (Anime Medan Community).

Pada awalnya sebelum diubah menjadi AMC ada ide untuk membuat namanya menjadi AniMEdan Community, biar agak terlihat lebih kreatif atau lebih simple. Namun karena berbagai alasan dan berbagai pendapat dari admin yang lain maka sepakat untuk mengganti namanya menjadi Anime Medan Community / AMC pada tanggal 17 November 2013. Dibentuk untuk saling berinteraksi bukan hanya di dunia maya , tapi juga di dunia nyata antar sesama anime lovers.

Selain Cosplay Medan dan AMC, ternyata ada juga Momiji. Merupakan komunitas cosplay yang berasal dari kota Medan. Salah satu anggotanya Lufi mengatakan, Momiji wadah buat mereka menyalurkan bakat. Khususnya yang menyukai anime-anime/kartun. Jadi di komunitas ini kegiatannya tidak hanya belajar tentang kostum saja.

“Di Momiji kita belajar banyak hal, seperti edit video, belajar dubbing, menjahit dan fotografi. Jadi tidak melulu kita bahas tentang pakaian dan dandanan saja, “ ujar Lufi.
Semua yang dipelajari sangat dibutuhkan untuk show. Untuk setiap penampilan mereka memang menggunakan baju yang harganya lumayan mahal dan belinya pun harus di luar kota. (int)

Close Ads X
Close Ads X