Pasca Putusan MK, IHSG Jeblok

Medan | Jurnal Asia
Sehari setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang menetapkan Jokowi-JK sebagai pemimpin baru bangsa ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan di teritori negatif dan lebih buruk dari beberapa bursa kawasan yang justru mampu menguat tipis.
Pada perdagangan Jumat (22/8) pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup turun 0,14 persen di level 5.198,896 dari hari sebelumnya  di level 5.200. Dari semua sektor saham yang mengalami penurunan hanya sektor AGRI dan Industri Dasar yang mengalami penguatan.
Analis pasar modal, Gunawan Benjamin mengatakan, sementara untuk investor asing juga membukukan transaksi jual bersih yang mengakibatkan tekanan pada IHSG. Transaksi jual bersih bernilai Rp22 miliar (data Jumat (22/8) pukul 16.00 WIB)
“Hasil keputusan MK tersebut sebenarnya bisa memberikan amunisi bagi IHSG dan Rupiah. sayangnya untuk IHSG itu sendiri valuasi harganya sudah cukup mahal, sehingga ruang koreksinya menjadi sangat terbuka. Aksi profit taking membayangi pergerakan IHSG meskipun ada sentimen positif dari proses keputusan MK kemarin,” katanya.
Setelah keputusan MK ini, sentimen selanjutnya yang bisa menopang IHSG dan Rupiah adalah susunan kabinet yang akan dibentuk nantinya. Sejauh ini pelaku pasar berharap Jokowi-JK akan membentuk kabinet yang mampu menstimulus perekonomian.
Tidak berhenti di situ, lanjutnya, dukungan koalisi yang kuat di parlemen juga berpeluang mengangkat kinerja IHSG dan Rupiah. Bila apa yang disebutkan Jokowi sebelumnya di mana PAN dan Demokrat akan merapat, maka bentukan koalisi tersebut jelas akan membuat pemerintahan Jokowi semakin kuat.
“Dan tentunya akan memberikan angin segar bagi pasar keuangan kita. Dukungan kebijakan yang komperhensif baik di tingkat eksekutif dan legislatif berpeluang menciptakan kestabilan bagi pasar keuangan,” tandasnya.
Untuk Rupiah sendiri diperkirakan akan bergerak dalam rentang 11.600 hingga 11.800 dalam jangka pendek. Sedangkan untuk IHSG besar berpeluang menciptakan rekor tertinggi baru meskipun akan tetap berpeluang terkoreksi menyesuaikan nilai fundamentalnya. “IHSG diperkirakan dalam jangka pendek (pekan depan) akan bergerak dalam rentang 5.135 hingga 5.250,” tandasnya. (netty guslina)

Close Ads X
Close Ads X